Nakita.id - ADHD atau attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi perkembangan anak secara individual atau sosialnya.
ADHD disebabkan oleh gangguan sirkuit di otak.
Otak anak ADHD sedikit berbeda dengan anak normal.
Sayangnya, gejala ADHD sangat sulit dikenali karena tak jauh berbeda dengan anak yang hiperaktif.
Namun ada tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa Si Kecil menderita ADHD:
BACA JUGA: Ingat Lagu 'Asereje' yang Viral di 2000-an? Ini Kabar Penyanyinya
1. Selalu merasa gelisah
Moms dan Dads perlu waspada jika si kecil terlihat gelisah, biasanya ditunjukkan dengan sikapnya yang tak bisa duduk diam.
2. Susah fokus
Saat Moms bertanya kepada si kecil, apakah ia mendengarkan apa yang Mama telah katakan dan ketika Mama memintanya untuk mengulang, ia tak tahu apa yang telah didengarnya.
3. Emosional
Anak penderita ADHD biasanya akan mengalami kesulitan untuk menjaga emosinya, baik atau buruk, senang atau marah.
Tak hanya itu, anak penderita ADHD juga umumnya memiliki emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol.
BACA JUGA: Pilih Salah Satu Gambar Mata, Jawabannya Ungkap Sifat Asli Moms
4. Ceroboh
Si kecil yang memiliki ADHD cenderung lebih ceroboh dan juga akan mengalami kesulitan dalam mengikuti petunjuk yang diberikan.
5. Tidak menyelesaikan tugasnya
Anak penderita ADHD biasanya memiliki banyak hal atau minat yang berbeda-beda, sayangnya tak ada satu pun yang ia selesaikan dengan baik.
Misalnya, si kecil sedang bermain susun balok, tetapi ia akan meninggalkannya lalu mulai melakukan permainan lainnya padahal permainan sebelumnya juga belum selesai.
Lalu bagaimana agar ADHD tidak terjadi pada anak?
Moms sebenarnya bisa mencegahnya sejak Si Kecil masih di dalam kandungan.
Menurut penelitian, rutin konsumsi multivitamin pada awal kehamilan dapat mengurangi risiko anak-anak mengembangkan autisme, ADHD dan cacat janin.
BACA JUGA: Disiarkan TV Nasional, Begini Prosesi Pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo
Para ahli dari universitas dan rumah sakit di Philadelphia, Stockholm dan Bristol, menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi multivitamin, dengan tambahan zat besi atau asam folat, memiliki kesempatan lebih rendah memiliki anak dengan autisme, ADHD maupun kecacatan intelektual.
Praktisnya untuk memenuhi kebutuhan asam folat dan zat besi itu, Moms bisa menambahkan jenis makanan ini selama masa kehamilan.
Berikut beberapa makanan perlu Mama konsumsi selama kehamilan.
1. Alpukat
Dalam setengah alpukat, buah ini menyediakan 120 mcg folat.
Alpukat juga mengandung lemak sehat, serat dan Vitamin E.
BACA JUGA: Ikuti Jejak Ibunda di Dunia Model, Tampannya Anak Victoria Beckham
2. Bayam
Berbagai sayuran hijau memang dikenal mengandung asam folat yang tinggi.
Bayam menjadi salah satu daftar sayuran hijau yang perlu Moms konsumsi saat masa kehamilan.
3. Brokoli
Satu tangkai brokoli dapat memberikan 40 mcg asam folat.
Tahukah Moms bahwa folat brokoli ada pada batangnya.
Untuk itu, jangan membuang batang brokoli ya Moms.