Nasi Sudah Jadi Bubur, Perangai Nani Pengirim Sate Beracun Dikuliti oleh Sosok Paranormal Kondang Ini: 'Yang Ada Penyesalan Didapat'

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 5 Mei 2021 | 07:15 WIB
Tersangka Pengirim Sate Beracun (NA) alias Nani ternyata sudah menikah dengan target alias Tomy (Tangkap Layar Kompas.com Fotografer Markus Yuwono)

Nakita.id - Tragedi satu beracun yang menewaskan seorang anak pengemudi ojek online membuat geger satu Indonesia.

Belakangan diketahui jika pengirim sate beracun tersebut adalah seorang wanita bernama Nani Apriliani (25 tahun).

Nani mengirimkan sate beracun untuk seorang anggota kepolisian bernama Tomy, yang kala itu sedang tak ada di tempat.

Baca Juga: Mengirim Sate Racun Bukan Idenya Sendiri, Pelaku NA Ungkap Dapat Saran dari Pria R yang Menaruh Hati Padanya

Nahas, sate racun tersebut dibawa pulang ke rumah oleh pengemudi ojek online dan dikonsumsi oleh Naba Faiz Prasetyan (10 tahun).

Motif pelaku nekat mengirimkan sate beracun pada Tomy disebut-sebut karena sakit hati telah ditinggal menikah.

Namun kabar terbarunya, Nani ternyata telah dinikahi oleh Tomy secara siri.

Berkaca dari kejadian ini, seorang paranormal kondang bernama Titisan Nyai Ratu Kidul mengurai terawangannya tentang sosok Nani Apriliani.

Ia mengatakan kalau kejadian ini merupakan buah dari sifat pendendam Nani kepada pria pujaan hatinya.

Unggahan Nyai Ratu Kidul soal Nani Apriliani

Karena punya sifat dendam itulah, Nani akhirnya menuai perbuatan yang sudah dia lakukan.

Baca Juga: Bahaya Potasium Sianida, Zat Beracun dalam Sate yang Menewaskan Anak Driver Ojol, Takaran Sedikit Saja Bisa Langsung Buat Tubuh Manusia Jadi Begini

Bahkan, Nani terancam hukuman kurungan penjara seumur hidup hingga hukuman mati.

"Beginilah jadinya orang pendendam, gak ada untungnya sama sekali dendam sama orang yang udah nyakitin hati," buka Nyai Ratu Kidul.

"Gak usah dibalas juga pasti suatu saat akan ada karmanya, karena doa orang yang terzolimi akan langsung Allah dengar tanpa melalui malaikat," tambahnya.

Titisan Nyai Ratu Kidul tidak memungkiri kalau orang pendendam butuh waktu untuk bisa menenangkan hatinya.

Tapi kalau nasi sudah menjadi bubur, kini yang tinggal hanyalah penyesalan.

"Coba kalau dendam kayak gini yang ada hanya penyesalan yang didapat, gak usah dengar bisikan sehat-sehat yang enggak jelas mau menjerumuskan hidupmu."

"Kasihan anak pak ojolnya, namanya yah udah takdir ya, nggak ada ujan nggak ada angin tiba-tiba itu sate dimakan sama anak pak ojol udah jelas-jelas sate itu buat orang lain," sambungnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa! 5 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Berulang Kali, Kalau Nekat Bisa Berubah Jadi Racun

Menambahi, peristiwa yang terjadi ini merupakan takdir yang sudah digariskan.

"Coba kalau pak ojol balikin lagi tuh sate ke orangnya, ah namanya juga takdir," pungkas Nyai Ratu Kidul.