Tidak Meratanya Pengadaan Obat-obatan Untuk Pasien Lupus di Daerah Jadi Sorotan, Begini Jawaban dari BPJS Kesehatan

By Gabriela Stefani, Senin, 10 Mei 2021 | 19:30 WIB
Jawaban BPJS Kesehatan terkait tidak meratanya pengadaan obat-obatan untuk pasien lupus di daerah (Freepik)

"Perlu koordinasi dengan teman-teman di kantor cabang permasalahannya dimana. Jangan sampai permasalahan di distribusi atau memang ketersediaan obat," ujar Irwansyah dalam webinar yang diadakan Kalbe.

Tetapi pada dasarnya Irwansyah menyebutkan seharusnya pengadaan obat-obatan secara nasional sama dan tidak dibeda-bedakan berdasarkan daerah.

Irwansyah juga menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan juga tidak hanya bekerjasama dengan rumah sakit tetapi juga apotek di luar.

Irwansyah menyebutkan salah satu faktor yang membuat fasilitas kesehatan tidak bisa mengadakan obat-obat yang disediakan oleh pemerintah karena kendala perekonomian.

Baca Juga: Iseng Rutin Minum Air Kunyit, Wanita Ini Alami Hal Menakjubkan karena Penyakit Menahunnya Mereda

"Sering kali di daerah apoteknya gak banyak yang bersedia bergabung karena mereka sendiri memiliki keterbatasan. Oleh karena itu harapan kita bekerja sama dengan instalasi farmasi juga," ujar Irwansyah.

Kemudian Irwansyah juga menyebutkan bahwa pembayaran dari BPJS Kesehatan kepada pihak rumah sakit di 2021 ini cenderung baik sehingga seharusnya distribusi tersebut lancar.

Hanya saja Irwansyah kerap menemukan terdapat rumah sakit yang telat mengajukan pembayaran sehingga dana dari BPJS Kesehatan terlambat masuk.

Dengan begitu, Irwansyah mengharapkan tiap fasilitas kesehatan untuk berdiskusi dengan pihak BPJS Kesehatan kalau ternyata pengadaan obatnya tidak seperti kota-kota lainnya.