Bayi Methylmalonic Acidemia Lahir Normal, Tapi Diberi ASI Sakit

By Gazali Solahuddin, Sabtu, 10 Februari 2018 | 20:02 WIB
Bayi dengan methylmalonic acidemia tidak bisa diberi ASI(iStock) (Halfpoint)

Nakita.idMethylmalonic acidemia (MMA) adalah sebuah gangguan pertumbuhan. Ini merupakan kelainan metabolisme bawaan (inborn errors of metabolism).

Yakni hambatan metabolisme protein terutama asam amino esensial valine dan isoleucine untuk menjadi produk-produk baru yang diperlukan tubuh.

BACA JUGA: Pose Yoga Nycta Gina Dikritik Warganet, Bolehkah Gaya Ini Saat Hamil?

Dengan hambatan tersebut, berarti tubuh bayi tidak bisa menerima asupan ASI maupun susu formula biasa.

Bisa dibayangkan, betapa berat hidup si bayi jika harus menerima asupan yang justru berakibat buruk bagi metabolisme tubuhnya.

Jadi jangan sekali-kali memberikan ASI pada bayi MMA.

Kenapa? Karena enzim yang mengubah asam metil malonat yaitu metylmalonyl CoA mutase terlalu sedikit bahkan tidak diproduksi. Kemungkinan lain, faktor pendukung yang diperlukan agar enzim dapat bekerja, yaitu vitamin B12, tidak memadai.

Bayi siapa saja mempunyai peluang MMA

Rumitnya menelisik gangguan ini menyebabkan MMA sering lolos dari pengamatan orang tua. Lain hal bila gejala yang menyertainya memang sudah sangat jelas.

Saat bayi lahir, biasanya normal, sehingga sulit membedakannya dengan bayi tanpa MMA.

Meski gangguan ini sudah bisa ditemukan sejak bayi baru lahir, tapi umumnya gejalanya baru timbul setelah si bayi mengonsumsi protein dari ASI atau PASI.

BACA JUGA: Bayi Methylmalonic Acidemia Tidak Boleh Diberi ASI, Juga Sufor