Ingin Bayi Jadi Pintar, Mom? Jaga Asupan Zat Besinya Sejak MPASI Dimulai

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 12 Februari 2018 | 08:01 WIB
Bayi yang tidak kekurangan zat besi akan tumbuh menjadi bayi yang cekatan dan cerdas. (Kim Hall)

ASI tetap diberikan sampai usia 2 tahun, tapi MPASI-nya juga harus tepat waktu,” tambah Pritasari.

BACA JUGA: Waspada Moms! Warna Seprai Ini Ternyata Menjadi 'Kesukaan' Kutu Kasur

Mungkin Moms bertanya, mengapa zat besi ini teramat penting sehingga bayi tak boleh kekurangan zat ini? Bagaimana kalau justru kelebihan?   

Zat besi sangat dibutuhkan oleh bayi karena fungsinya mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel, juga untuk membawa oksigen-oksigen ke jaringan tubuh agar sel-sel berkembang sempurna.

Yang Moms perlu tahu juga, secara alamiah sangat jarang terjadi bayi yang kelebihan zat besi, kecuali pada kasus bayi yang menerima transfusi darah.

Kalau hanya dari makanan dan suplemen, umumnya tidak akan terjadi kelebihan zat besi. Sebaliknya jika bayi kekurangan zat besi, inilah akibatnya:

- Mengalami gangguan pertumbuhan fisik.

Secara fisik bayi akan pucat, lemah, dan lemas, tidak nafsu makan, bernapas dengan cepat dan pendek, dan rentan terkena infeksi.

Bila bayi sakit-sakitan, tentunya pertumbuhan fisiknya akan terganggu.

Terhambatnya perkembangan kecerdasan.

Karena pertumbuhan fisiknya terganggu, otomatis bisa mengganggu juga perkembangan intelegensianya.

Zat besi erat kaitannya dengan protein  hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah.