Ingin Bayi Jadi Pintar, Mom? Jaga Asupan Zat Besinya Sejak MPASI Dimulai

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 12 Februari 2018 | 08:01 WIB
Bayi yang tidak kekurangan zat besi akan tumbuh menjadi bayi yang cekatan dan cerdas. (Kim Hall)

“Masih banyak Moms yang mencampur bubur, sayuran, lalu hati ayamnya sekalian. Padahal yang tepat, sayur diolah tersendiri, dan berasnya pada saat memasak boleh langsung dicampur hati ayam atau daging merah.

Pada saat akan disajikan, sayuran yang sudah matang dilumatkan, lalu dicampur dengan bubur hati ayam. Masing-masing dalam keadaan hangat.

Baru disuapi ke bayinya,” Prita memberikan tip pengolahan yang tepat.

Jadi, ketika bayi akan makan barulah dicampur bubur dan sayurnya.

 Sayur dan bubur hati ini harus disajikan dalam sekali masak. Karena kalau dihangatkan lagi gizinya akan terbuang, karena banyak vitamin dalam sayuran yang larut dalam air.  

Agar zat besi terserap lebih baik lagi, sebaiknya dalam MPASI juga diberikan vitamin C.

Pritasari menyarankan, agar di sela-sela waktu makan bayi diberikan buah-buahan yang mengandung vitamin C sebagai makanan selingan.

Tidak harus bersamaan dengan pemberian makan, atau langsung sehabis makan. Bisa dibuat sebagai sari buah, atau buah dibuat saus pada sebagai tambahan pada makanannya.

“Kalau sudah benar makannya, tapi tak diberikan sumber vitamin C, akan sia-sia, karena makanan tak akan terserap dengan baik tanpa ada vitamin C,” imbuh Pritasari.

BACA JUGA: 7 Hal yang Akan Selalu Diingat Anak Tentang Orangtuanya Ketika Dewasa

Dengan pengetahuan-pengetahuan di atas, semoga tumbuh-kembang bayi Moms berjalan dengan tepat karena tak ada lagi ancaman kekurangan zat besi. (*)