Waspada! Jangan Sampai Mengonsumsi Kentang yang Sudah Bertunas, Bersifat Racun dan Bisa Sebabkan Kematian

By Kirana Riyantika, Rabu, 26 Mei 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi kentang bertunas (Freepik/serenko)

Selain tunas, tanda kentang memiliki kadar glycoalkaloids tinggi adalah kerusakan fisik pada kentang, kentang berwarna hijau, dan rasa pahit.

Maka dari itu, cara mengurangi kadar glycoalkaloids adalah dengan membuang bagian tunas, mata, kulit hijau, serta bagian yang memar atau rusak pada kentang.

Mengupas dan menggoreng kentang dapat membantu menurunkan kadar glycoalkaloids pada kentang.

Baca Juga: Rizki DA yang 5 Tahun Saja Kandas, Ayah Lesty Kejora Ungkap Alasan Terima Rizky Billar Jadi Mantu Meski Baru Bertemu: 'Saya Yakin dari Hati'

Meski demikian, ahli tetap menyarankan untuk tidak mengonsumsi kentang bertunas demi keselamatan.

Moms bisa mencegah kentang agar tidak bertunas dengan cara segera menggunakan kentang tanpa menyimpannya lama.

Apabila ingin menyimpan kentang dalam waktu lama, Moms perlu memastikan kentang benar-benar kering kemudian menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan gelap tidak terpapar sinar matahari.

Sebaiknya hindari meletakkan kentang berdekatan dengan bawang bombay karena akan mempercepat kentang bertunas.