Mitos VS Fakta Kehamilan: Bukan Sekedar Mitos Ibu Hamil Harus Waspada Mandi Menggunakan Air Hangat, Berikut Penjelasannya

By Ela Aprilia Putriningtyas, Selasa, 1 Juni 2021 | 08:00 WIB
Mitos VS fakta kehamilan (Freepik.com)

Nakita.id - Mitos VS fakta kehamilan menjadi satu topik yang cukup menarik diperbincanhkan.

Meski banyak yang tidak percaya, mitos soal kehamilan buktinya sampai saat ini juga masih berkembang di masyarakat.

Mitos memang tidak selalu salah, hanya saja terkadang penjelasannya di luar nalar.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Bercinta Saat Menstruasi Bisa Tunda Rencana Hamil? Berikut Penjelasannya

Nah kira-kira bagaimana dengan mitos soal mandi bagi ibu hamil.

Banyak yang berpendapat jika Moms hamil tidak dianjurkan untuk mandi air panas.

Padahal di sisi lain mandi dengan air panas akan mengurangi keluhan kelelahan saat Moms beristirahat.

Lalu bagaimana jika Moms mandi air hangat, adakah fakta terkait mandi air panas atau hangat hingga tidak dianjurkan bagi ibu hamil.

Simak yuk Moms penjelasan berikut ini.

Mitos VS fakta mandi air hangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil memang tidaklah benar.

Namun perlu diingat bahwa mandi air panas atau hangat juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

Seperti dimuat kompas.com, mandi dengan air panas saat hamil harus benar-benar diperhatikan suhunya.

Jangan sampai air panas atau hangat justru membuat Moms merasakan terlalu panas hingga terasa membakar kulit.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Makan Cabai Saat Hamil Membuat Bayi Lahir Botak, Benarkah?

Selain menimbulkan efek tak baik untuk kulit, mandi air terlalu panas juga berisiko untuk janin yang meringkuk di dalam perut.

Bahaya berendam air panas saat hamil

Selain itu risiko gatal dan ruam juga lebih besar jika Moms lebih banyak menggunakan air hangat atau panas.

"Air yang terlalu panas akan menyebabkan peningkatan detak jantung bumil, mengurangi aliran darah dalam tubuh. Akibatnya, akan menyebabkan bumil jadi stres.

"Ingat, bayi dalam kandungan belum bisa berkeringat untuk mendinginkan tubuhnya saat ia merasa kepanasan. Ini akan merusak perkembangan sel bayi," kata Bakshi seorang Fertility Expert Gynecologist dan Chairperson International Fertility Center New Delhi seperti dimuat Kompas.com.

Tidak dianjurkan untuk ibu hamil mandi dengan air terlalu panas dan disarankan untuk mencobanya terlebih dahulu sebelum digunakan.

Mencoba dengan telapak tangan menjadi salah satu cara yang bisa Moms praktikan nanti.

Dianjurkan juga Moms hamil mandi dengan air aromaterapi jika sudah mendapatkan izin dari dokter.

Nah, selain mandi air hangat bagi ibu hamil harus benar benar diperhatikan ketahui juga jam jam bagi seseorang pantangan untuk mandi.

Seperti dimuat nakita.id sebelumnya ada 3 waktu yang menjadi pantangan untuk mandi.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: untuk Pecinta Lalapan, Benarkah Ibu Hamil Tak Boleh Makan Sayuran Mentah?

1. 30 menit setelah ashar

Pada jam jam setelah ashar sampai dengan 30 menit tidak dianjurkan karena kondisi darah dalam tubuh sedang dalam keadaan panas.

Jika Moms memaksakan mandi pada jam tersebut akan berisiko untuk mengalami rasa lelah dan letih.

2. Setelah magrib

Pada jam setelah magrib sekitar 18.00-19.00 dilarang mandi karena tubuh akan terasa kaget dan meningkatkan risiko kematian mendadak karena kondisi jantung melemah.

Selain itu mandi pada jam jam tersebut juga rawan terhadap risiko penyakit paru-paru.

3. Setelah Isya

Pada jam ini jantung membutuhkan waktu untuk beristirahat, jika membiasakan mandi setelah isya berpotensi memgalami kerusakan jantung.

Gejala reumatik menjadi salah satu keluhan yang ditakutkan jika membiasakan diri mandi setelah Isya.