Mitos Vs Fakta Menggendong Bayi Baru Lahir Terlalu Sering Bisa Membuatnya Menjadi Anak yang Cengeng? Begini Kata Psikolog

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 3 Juni 2021 | 18:12 WIB
Benarkah menggendong bayi bisa membuat anak menjadi cengeng? (Freepik)

Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa terlalu sering menggendong bayi justru membuatnya menjadi bau tangan dan cengeng.

Lantas mitos atau fakta kah terlalu sering menggendong bayi baru lahir bisa membuat anak menjadi cengeng?

Menurut salah seorang Psikolog Klinis Anak dan Keluarga Anna Surti Ariana, S.Psi., M.Si., Psi yang akrab disapa Nina dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok, dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id mengatakan bahwa informasi tentang menggendong anak terlalu sering bisa membuatnya menjadi cengeng adalah mitos belaka Moms.

Psikolog Klinis Anak dan Keluarga Anna Surti Ariana, S.Psi., M.Si., Psi dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok.

"Mitos lah! Jadi yang bikin cengeng itu bukan tentang sering digendong tapi tentang bagaimana proses menggendong atau relasi si bayi dengan ibunya," ungkap Nina dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Selasa (01/06/2021).

Baca Juga: Adakah Perbedaan Menggendong Bayi Prematur dengan Bayi yang Terlahir Normal? Begini Penjelasannya Moms

Yang membuat anak sering dinilai cengeng adalah ketika Si Kecil berusaha menyampaikan kebutuhan atau apa yang ia inginkan melalui tangisan.

"Misalnya seorang Moms sering kali menggendong, dan kebetulan memang sering memiliki emosi yang meledak-ledak, dan tidak betul-betul memperhatikan bayi di dalam gendongan maka Si Kecil akan punya berusaha menyampaikan kebutuhannya dengan cara menangis hal tersebut lah sering kali disebut cengeng oleh banyak orang tua," ungkap Nina.