Mengenal Lebih Jauh Kematian Neonatal yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 5 Juni 2021 | 14:30 WIB
Kematian neonatal yang terjadi pada saat bayi baru lahir. (Freepik.com/Rawpixel.com)

Moms mungkin bertanya-tanya apa penyebab dari kematian neonatal ini.

Risiko kematian neonatal mungkin lebih besar jika bayi lahir secara prematur, berat badan pada bayi ketika lahir rendah, atau bayi memiliki cacat lahir.

Bayi yang lahir secara prematur dan berat badan yang rendah menyebabkan sekitar 1 dari 4 kematian neonatal.

Bayi prematur dapat mengalami komplikasi yang mengancam jiwa seperti masalah pernapasan, pendarahan di otak, infeksi dan masalah pada ususnya (necrotising enterocolitis).

Berat badan bayi yang rendah kurang dari 2,5 kg saat lahir juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Seperti bayu memiliki kesulitan dalam bernapas dan juga menyusu.

Cacat lahir yang paling umum, yang menyebabkan kematian neonatal termasuk cacat jantung, cacat paru-paru, kondisi genetik, dan kondisi otak seperti cacat tabung saraf atau anencephaly.

Terkadang kematian neonatal dapat disebabkan oleh masalah selama masa kehamilan.

Seperti preeklamsia, masalah dengan plasenta, atau infeksi.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh komplikasi selama persalinan, misalnya ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen.

Baca Juga: Kurangi Risiko Kematian Bayi Mendadak Pada Buah Hati, Yuk Cari Tahu Posisi Tidur Bayi 0-3 Bulan yang Aman