Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Makan Kepiting Saat Hamil Berisiko Bayi Lahir dengan Jari Lebih?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 16 Juni 2021 | 18:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan. Benarkah makan kepiting saat hamil berisiko bayi lahir dengan jari lebih? (@ksbaeg/ Pixabay.com)

Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang akhirnya membuat ibu hamil terlalu khawatir.

Padahal, kepercayaan yang saat ini sering dipercaya belum tentu benar adanya dan hanya mitos belaka.

Tapi, kita hampir tidak bisa membedakan apakah kepercayaan tersebut mitos atau fakta.

Salah satunya kepercayaan yang beredar di masyarakat bila ibu hamil yang makan kepiting saat hamil akan sebabkan bayi lahir dengan jumlah jari lebih.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Harus Minum Air Kelapa Muda Agar Anaknya Bersih? Ternyata Justru Ini yang Akan Terjadi pada Kehamilan Moms

Bagaimana kejelasan soal mitos kehamilan yang menakutkan itu?

Mitos selama kehamilan memang sangat umum didengar, bahkan tak sedikit yang mempercayainya.

Sebab kadang mitos juga miliki makna tersendiri bagi seorang yang mempercayai.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan makan kepiting?

Dikutip dari babygaga.com kepercayaan soal mitos makan kepiting ini masih dipercaya di China.

Banyak wanita yang menghindari kepiting selama kehamilan karena takut jari kaki atau tangan anak mereka akan berlebih.

Namun mitos itu sebenarnya hanyalah bulan semata, tidak ada alasan untuk Moms hamil untuk tidak makan kepiting.

Yang perlu diperhatikan adalah jumlah normal dikonsumsi untuk ibu hamil.

Bahkan kepiting baik dan bisa menjadi penyeimbang pola makan Moms selama hamil.

Satu-satunya yang ditakutkan saat Moms hamil terlalu banyak konsumsi makanan laut adalah merkuri.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Riwayat Keguguran akan Buat Moms Kembali Keguguran di Kehamilan Selanjutnya?

Dikutip dari healthline.com, bahkan dokter menyarankan Moms agar mengonsumsi kepiting.

Pada kepiting Moms akan dapatkan manfaat baik yang kaya akan protein, vitamin A, D, asam lemak omega 3 esensial.

Di mana semuanya itu sangat baik untuk membantu perkembangan otak dan mata pada bayi.

Tak hanya itu, kepiting disebut juga dapat membantu atasi depresi selama kehamilan.

Yang perlu Moms perhatikan saat mengonsumsi kepiting atau sejenis makanan lainnya adalah:

- Pengolahan

Jangan sekali-kali makan hasil laut dalam keadaan mentah, sebab kemungkinan besar mengandung parasit atau bakteri.

Apalagi saat hamil Moms miliki sistem kekebalan tubuh yang lebih sulit memerangi bakteri penyebab penyakit.

- Jumlah

Mengonsumsi makanan laut sangat rentan terhadap paparan merkuri yang ikut dikonsumsi.

Takaran aman untuk Moms yang sedang hamil untuk konsumsi makanan laut berkisar 12 ons setiap minggunya.

Baca Juga: Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Nagita Slavina yang Lebih Sensitif dan Mudah Menangis Ternyata Hamil Anak Laki-laki, Bagaimana Normalnya?

- Pengolahan yang benar

Sebelum mengonsumsi makanan laut yang berisiko terpapar merkuri pastikan untuk melakukan pengolahan dengan benar.

Pastikan mencuci terlebih dahulu semua peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan laut.

Masak olahan laut menjadi benar-benar matang.

Itu tadi mitos tentang makan kepiting saat kehamilan yang masih banyak dipercaya oleh sebagian orang.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Mitos Makan Kepiting Saat Hamil Buat Bayi Lahir dengan Jari Lebih Masih Dipercaya, Begini Penjelasannya