Nakita.id - Melahirkan adalah sebuah peristiwa yang besar yang membutuhkan otot lebih dan melakukan persiapan-persiapan yang matang supaya bisa lancar melawati persalinan.
Pastinya menjelang persalinan Moms mempunyai banyak ekspektasi terhadap proses persalinan itu sendiri.
Misalnya, nanti ngelahirinnya metodenya jadinya kayak gimana, anaknya selamat atau tidak, atau ekspetasi lain yang Moms pikirkan.
Hal tersebut membuat Moms tidak tenang atau rileks sebelum menjelang persalinan.
Selain itu, olahraga seperti yoga atau senam hamil sudah Moms lakukan untuk tetap rileks, tetapi mungkin beberapa Moms masih belum, walaupun sudah melakukannya.
Lalu, bagaimana supaya Moms tetap rileks jelang persalinan?
Diwawancarai Nakita.id pada Selasa (15/6/2021), Adriana Dewi Riani, M.Psi., Psikolog yang berpraktik di Fame Consultan mengatakan, selain yoga atau senam hamil, Moms bisa mencari informasi tentang proses persalinan nanti supaya bisa tetap rileks.
"Oke yang pertama sih, selain latihan pernafasan, boleh ikutan yoga, boleh ikutan senam hamil, terus juga Moms untuk bisa benar-benar tenang juga bisa nih cari-cari informasi tentang persalinan yang akan di jalani nanti," kata Adriana.
Menurut Adriana, Moms perlu mencari informasi tentang metode persalinan yang mau dipakai.
"Nah, Moms bisa cari semua informasi tentang metode persalinan.
"Jadi bisa ancer-ancer (jaga-jaga) dulu nih, nanti seandainya kalau melahirkan seperti ini gimana, nanti kalau melahirkan seperti gitu gimana," kata Adriana.
Adriana juga mengungkapkan, mencari info juga tentang proses persalinannya, persalinan normal atau sesar terkadang hasilnya menyeramkan, Moms bisa mencari informasi yang bisa lebih membuat Moms tenang.
Baca Juga: Agar Tidak Kelelahan Jelang Waktu Melahirkan, Ini yang Perlu Dilakukan
"Mungkin Moms bisa cari informasi-informasi yang lebih menenangkan, misalnya, kisah yang menarik atau successful story-nya dari melahirkan normal atau melahirkan sesar gitu, misalnya," kata Adriana.
Selain itu, Andriana juga mengatakan, untuk juga bertanya ke obgyn atau dokter kandungan Moms masing-masing, hal tersebut untuk mengetahui kondisi terkini menjelang persalinan.
"Selain itu, juga tanya ke obgyn atau dokter kandungan Moms masing-masing, untuk bisa tahu nih kondisinya udah segimana gitu.
"Tahu dia seperti apa, apakah anaknya kepalanya sudah di bawah Kah, telentang, atau tengkurapkan gitu, ya biar Moms juga tahu kondisi baby seperti apa, dan kondisi Moms juga seperti apa gitu," kata Andriana.
Andriana juga mengingatkan untuk tetap tekoneksi dengan orang-orang terdekat, agar tetap bisa rileks dan tenang.
"Jangan lupa kita tetap terkoneksi dengan orang-orang terdekat seperti suami itu udah pasti gitu ya, kemudian mungkin para orang tua, sama adik kakak, sama teman-teman yang bisa memberikan support kepada kita," Kata Andriana.
"Sekarang juga banyak orang modelnya toxic people kayak gitu-gitu, nah, coba cari yang memang orang-orang yang supportif gitu buat Momsnya sendiri, supaya nanti juga merasa terdukung juga dan tetap rileks nih menjelang persalinan," jelas Andriana.