Jangan Dianggap Remeh, New Moms Perlu Mengenal Penyakit Kuning yang Sering Terjadi Pada Bayi yang Baru Lahir

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 19 Juni 2021 | 06:00 WIB
Penanganan penyakit kuning pada bayi baru lahir (freepik)

Nakita.id - Saat melahirkan sang buah hati, tentu saja semua ibu mengharapkan agar Si Kecil lahir tanpa kekurangan apa pun.

Namun Moms juga perlu berjaga-jaga akan segala sesuatu yang akan terjadi pada bayi.

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah penyakit kuning.

Penyakit kuning terlihat ketika kulit bayi yang baru saja lahir memiliki warna kuning yang tersebar hampir di seluruh kulit.

Penyakit kuning terjadi ketika zat kimia yang disebut dengan bilirubin menumpuk di dalam darah bayi.

Saat sedang mengandung, ibu hamil akan mengeluarkan bilirubin untuk Si Kecil, tetapi setelah lahir hati bayi seharusnya mengeluarkan bilirubin.

Namun pada beberapa bayi, hati mungkin tidak cukup berkembang untuk membuang bilirubin secara efisien.

Ketika terlalu banyak bilirubin yang menumpuk di tubuh bayi yang baru saja lahir, maka sering ditemukan kulit dan bagian putih mata bayi terlihat kuning.

Warna kuning tersebutlah yang disebut dengan penyakit kuning.

Baca Juga: Dibanding Sering-sering Dijemur, Cegah Penyakit Kuning Pada Bayi Justru Lebih Ampuh dengan Menyusuinya, Simak Poin Penting Ini

Melansir dari laman medicinenet.com terdapat tanda dan gejala yang dapat dilihat apabila bayi yang baru saja lahir memiliki penyakit kuning.

Moms penyakit kuning biasanya akan muncul pertama kali pada bagian wajah dan kemudian menjalar ke dada, perut, lengan, dan kaki.

Tidak hanya itu, bagian putih mata juga bisa terlihat menguning.

Penyakit kuning akan sulit terlihat pada bayi yang memiliki warna kulit yang lebih gelap.

Maka dari itu dokter atau perawat perlu menguji berapa banyak bilirubin dalam darah Si Kecil.

Moms perlu ke dokter anak ataupun bidan jika kulit bayi memiliki warna yang sangat kuning yang dimulai dari kepala dan menjalar hingga ke jari kaki Si Kecil, bayi sulit untuk bangun atau tidak tidur sama sekali, rewel, dan tidak mau menyusu atau mengisap susu botol sama sekali.

Moms penyakit kuning pada bayi jangan dianggap remeh.

Perlu adanya perhatian khusus dari Moms dan juga Dads untuk mengatasi penyakit kuning pada Si Kecil.

Baca Juga: Perawatan Bayi Kuning, Moms Harus Tahu Mana yang Baik dan Tidak

Moms bisa melakukan konsultasi kerumah sakit dan melakukan janji dengan dokter.

Di rumah sakit, bayi mungkin akan ditempatkan di bawah lampu biru khusus (fototerapi) untuk menurunkan kadar bilirubin.

Jangan menempatkan bayi di bawah sinar matahari langsung, cara ini bukanlah hal yang aman untuk mengurangi penyakit kuning.

Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi! Menjemur Bayi Bisa Jadi Berbahaya Jika Dilakukan dengan Cara Seperti Ini

Menjemur kulit bayi di bawah sinar matahari hanya akan membuat kulit Si Kecil terbakar.

Moms juga perlu memperhatikan bayi cukup makan, proses pembuangan kotoran juga dapat menghilangkan bilirubin dalam darah bayi.

Jika Moms menyusui, Moms harus menyusui bayi setidaknya 8 hingga 12 kali sehari selama beberapa hari pertama.

Menyusui bayi tentu dapat membantu Moms menghasilkan cukup ASI untuk bayi dan akan membantu menjaga tingkat bilirubin bayi tetap rendah.