Nakita.id. Moms yang hobi nge-dance pasti tahu nikmatnya menggoyangkan seluruh anggota tubuh sesuai alunan musik untuk sejenak melupakan rutinitas.
Tapi pernahkah Moms mendengar tentang Chakra Dance?
Ecstatic chakra dance adalah modifikasi dari ecstatic dance, suatu bentuk menari gaya bebas yang menghasilkan keadaan meditatif.
Metode tarian ini diciptakan oleh Gabrielle Roth. Jika Moms melihat di kanal youtube, berbagai gerakan tampak bebas.
Ya, Moms, memang sejatinya begitu karena tidak ada aturan baku dalam tarian ini. Yang penting kita konsentrasi menggerakkan seluruh tubuh kita.
BACA JUGA: Tak Hanya Bams, Judika Juga Punya Kembaran Driver Ojek Online
Estatic chakra dance menekankan gerakan tari bebas berfokus pada titik-titik chakra agar tidak terjadi hambatan aliran energi dalam tubuh.
Dance facilitator berperan penting dalam menyiapkan musik untuk menari selain memberi sedikit pengarahan.
Segala jenis musik dapat digunakan (mulai dari musik rock, reggae hingga musik klasik maupun new age).
Tetapi umumnya kebanyakan lebih banyak menekankan penggunaan perkusi dan beat (irama) yang semakin lama semakin cepat dan berintensitas tinggi dan menghanyutkan kemudian diakhiri dengan irama yang lebih tenang.
Menurut penelitian terbatas yang dilakukan Roth, beragam jenis musik yang digunakan dapat membangkitkan mood dan memberi efek katarsis untuk pelepasan emosi.
BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Menyemprotkan Parfum Untuk Bikin Rambut Jadi Harum
Beberapa manfaat Ecstatic chakra dance antara lain:
- Meningkatkan kelenturan tubuh. Gerakan tari meningkatkan kelenturan otot dan mengurangi nyeri sendi.
- Mengurangi berat badan. Kalori yang dibutuhkan untuk menari tergolong cukup besar sehingga dianggap sebagai aktivitas berolah raga.
- Mencegah penyakit dan meningkatkan imunitas. Menari meningkatkan kemampuan pembuluh darah paru-paru dan jantung dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Melatih otak dan mencegah kepikunan. Suatu penelitian dalam The New England Journal of Medicine menyatakan bahwa menari dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun.
Menari dapat mengintegrasikan beberapa fungsi otak sekaligus, sehingga meningkatkan konektivitas saraf pada otak dan mengembalikan volume hipokampus yang mengalami penyusutan seiring dengan bertambahnya usia.
- Mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati (mood). Musik dapat membangkitan rasa gembira dan mengurangi stres.
Gerakan-gerakan dalam menari dapat membatu melepaskan emosi yang terpendam dan membangkitkan rasa senang dan tenang serta damai.
BACA JUGA: Dianggap Pamer! Ini Foto-Foto Umi Kalsum di Villa Ayu Ting Ting
Jika Moms ingin mencoba tarian, bisa buka di youtube. Moms juga dapat menciptakan gerakan-gerakan sendiri yang musiknya pun tersedia di youtube.
Selamat menari, ya, Moms. (*)