Satu Indonesia Kena Tipu? Kubis Bisa Saja Berdampak Buruk untuk Orang-orang dengan Kondisi Seperti Ini Jadi Kudu Hati-hati

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 29 Juni 2021 | 12:30 WIB
Kubis bisa berdampak buruk bagi orang dengan kondisi ini (Freepik.com)

Nakita.id - Meski banyak manfaat, kubis ternyata juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan, Moms.

Kubis menjadi salah satu sayuran murah meriah yang memiliki segudang manfaat.

Salah satunya bisa juga untuk meredakan nyeri payudara bagi ibu menyusui.

Melansir dari WebMD, kubis mengandung bahan kimia yang diduga membantu mencegah kanker.

Kubis dapat mengubah cara estrogen digunakan dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Hanya Pakai Kubis Bisa Redakan Nyeri Payudara pada Ibu Menyusui

Selain itu, berikut beberapa manfaat kubis yang tidak banyak orang tahu.

Kanker kandung kemih

Siapa sangka, makan kubis disebut bisa membantu menurunkan risiko kanker kandung kemih.

Ada beberapa bukti bahwa orang yang makan kubis dalam jumlah besar dan sayuran terkait, seperti kangkung, brokoli, dan kembang kol, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kandung kemih.

Kanker usus besar, kanker dubur

Ada beberapa bukti bahwa orang yang makan kubis dalam jumlah besar dan sayuran terkait, seperti kangkung, brokoli, dan kembang kol, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal .

Selain itu, kubis juga disebut bisa menurunkan risiko terkena kanker lain seperti kanker pankreas, kanker prostat, dan kanker paru-paru.

Baca Juga: Baru Tahu Ternyata Rutin Minum Jus Kubis Bisa Turunkan Kolesterol hingga Tubuh Alami Perubahan Tidak Terduga Ini

Menurunkan kadar kolesterol

Penelitian awal menunjukkan bahwa menambahkan kubis dan brokoli ke dalam minuman yang mengandung buah dan sayuran lain selama 3-9 minggu dapat menurunkan kolesterol "jahat" low-density lipoprotein (LDL) pada orang dengan kolesterol tinggi.

Meski memiliki segudang manfaat, kubis bisa berdampak buruk untuk beberapa orang dengan kondisi seperti ini:

1. Alergi

Ada beberapa kekhawatiran bahwa orang yang alergi terhadap keluarga Brassicaceae/Cruciferae, seperti brokoli, kubis Brussel, dan kembang kol, mungkin juga alergi terhadap kubis.

Jika Moms memiliki alergi, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengonsumsi kubis.

2. Diabetes

Kubis dapat mempengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes.

Perhatikan tanda-tanda gula darah rendah (hipoglikemia) dan pantau gula darah dengan cermat jika Moms menderita diabetes dan ingin makan kubis.

Baca Juga: Benarkah Hanya Makan Kubis Payudara Bisa Jadi Lebih Besar? Ahli Bongkar Soal Mitos dan Faktanya

3. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)

Ada beberapa kekhawatiran bahwa kubis dapat memperburuk kondisi ini.

Sebaiknya hindari kubis jika Moms memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif.

4. Pembedahan

Kubis dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur pembedahan. Berhenti menggunakan kubis setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.