Tolong Jangan Lagi Dilakukan, Meski Enak dan Jadi Favorit, 5 Bagian Ayam Ini Berisiko Ketika Sering Dikonsumsi

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 3 Juli 2021 | 09:48 WIB
5 bagian ayam yang tidak boleh terlalu sering dikonsumsi (freepik)

Nakita.id - Ayam goreng atau olahan ayam menjadi salah satu makanan primadona orang Indonesia.

Sebagian besar orang rata-rata mengonsumsi daging ayam yang memang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Daging ayam mengandung protein tinggi dan vitamin serta mineral yang baik bagi kesehatan tubuh.

Bahkan, daging ayam juga bisa membantu mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, serta mengurangi risiko kanker.

Akan tetapi ternyata tak semua bagian ayam bermanfaat jika dikonsumsi terlalu sering lho, Moms.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Inilah Alasan Bagian Paha Ayam Lebih Dibutuhkan Dibandingkan Dada Ayam

Ada beberapa bagian ayam yang tidak dianjurkan dimakan terlalu sering.

Akan ada beberapa risiko yang timbul jika beberapa bagian tersebut terlalu sering dikonsumsi.

Mengutip dari scmp.com, berikut ini 5 bagian ayam yang dilarang dikonsumsi terlalu sering.

 

1. Kepala ayam

Bagian kepala ayam menjadi primadona dan selalu laris jika disajikan sebagai menu makanan.

Tetapi siapa sangka, mengonsumsi kepala dan leher ayam terlalu sering akan berbahaya.

Pada kepala dan leher ayam terdapat bahan kimia.

Peternak ayam sering memberi obat-obat atau vaksin penangkal bakteri yang kemudian zat berbahaya tersebut akan tersimpan di bagian kepala, terutama di bagian otak.

Bahan yang tertinggal akan membahayakan kesehatan.

 

2. Sayap ayam

Selain kepala ayam, sayap ayam juga jadi bagian yang tak boleh terlalu sering dikonsumsi.

Bagian sayap ayam biasanya lebih sering terkontaminasi obat-obatan yang diberikan peternak.

Baca Juga: 6 Bagian Ayam ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi, Ini Risiko yang Mengintai

Kandungan obat-obatan tersebutlah yang justru berisiko mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.

3. Hati ampela ayam

Bagian yang banyak dijual dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.

Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.

Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.

5. Kulit ayam

Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.

Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.

Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.

6. Pantat ayam (brutu)

Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh masyarakat Indonesia.

Kandungan di dalam pantat ayam jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.

Baca Juga: 6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya

Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.

Oleh sebab itu, Moms memang disarankan makan bagian paling aman yakni dada ayam.

Tak hanya aman, bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.

Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi.