Berapa Lama Vaksin Covid-19 Melindungi Tubuh pada Anak Usia 12-17 Tahun? Berikut Penjelasan dari Dokter Anak

By Ruby Rachmadina, Minggu, 4 Juli 2021 | 17:00 WIB
Efektivitas vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun (Freepik.com)

Nakita.id - Pemerintah terus berupaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggencarkan gerakan vaksinasi.

Saat ini, vaksinasi pun sudah bisa dilakukan untuk masyarakat.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rupanya telah diizinkan untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Sudah Bisa Dilakukan Untuk Anak Berumur 12-17 Tahun, Berikut 5 Fakta Vaksinasi Covid-19 yang Perlu Diketahui

Pada Kamis (1/7/2021) lalu, pemerintah pun meresmikan program vaksinasi Covid-19 untuk anak.

Akan tetapi, yang diperbolehkan mendapat vaksin adalah anak-anak usia 12-17 tahun.

Adapun jenis vaksin yang diberikan untuk anak usia 12-17 tahun adalah vaksin jenis Sinovac.

Vaksin ini diberikan dengan 2 dosis dalam waktu yang bertahap dengan 1 dosis berjumlah 0,5 ml.

Menurut Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A, vaksinasi sangat diperlukan mengingat bahwa kasus positif Covid-19 pada anak terus meningkat.

Mungkin Moms dan Dads pun bertanya-tanya, apakah pemberian vaksin ini mampu menjaga kekebalan tubuh untuk anak.

dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A, Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

"Vaksin sudah bisa bekerja secara optimal sudah bisa memproduksi anti bodi itu adalah 14 sampai 28 hari setelah dosis kedua," ujar dokter Denta saat diwawancarai oleh Nakita.id, Minggu (4/7/2021).

Namun, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi perlu dilakukan dengan dua dosis yang dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Ibu Hamil di Indonesia, Terungkap Begini Dampak Vaksin Covid-19 untuk Janin

"Jadi, setelah dosis pertama selesai, pelindungannya belum optimal, jadi jaraknya nanti satu bulan kira-kira," sambungnya.

Maka dari itu, dokter Denta mengimbau para orangtua mengajak anak untuk memenuhi dosis vaksinasi Covid-19.

"Setelah dosis kedua selesai, itu nantinya muncul antibodi baru untuk memberikan perlindungan," ucap dr. Denta.

Penelitian efektivitas vaksin terus dilakukan ketika vaksin sudah diberikan untuk anak usia 12-17 tahun.

Hal itu tentu perlu dilakukan untuk melihat manfaat vaksinasi terhadap pencegahan virus Covid-19.

"Penelitian vaksin itu tidak berhenti ketika vaksin diedarkan, penelitian vaksin itu tetap berlanjut ketika vaksin sudah diberikan," ungkap dokter Denta.

Baca Juga: Lebih Banyak Manfaat daripada Efek Sampingnya, Berikut Sederet Fakta Soal Vaksin Moderna yang Segera Masuk Indonesia

Vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Menurut dr. Denta, pemberian vaksinasi untuk anak usia 12-17 merupakan cara yang cukup efektif dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Perlindungan terhadap Covid dari vaksin yang ada untuk remaja sudah cukup efektif dan optimal untuk saat ini," pungkasnya.