Dijamin Anti Gagal, Begini Cara Mengatasi Minyak Goreng Berbusa Setelah Memasak

By Gabriela Stefani, Jumat, 9 Juli 2021 | 14:45 WIB
Cara mengatasi minyak goreng berbusa setelah masak (Freepik)

Nakita.id - Permasalahan saat memasak rupanya bermacam-macam.

Terutama ketika menggoreng baik ikan, telur, ataupun ayam.

Permasalahan saat menggoreng yang paling sering dialami sebenarnya minyak yang meletup-letup.

Baca Juga: Banyak Orang Tertipu, Dibalik Rasanya yang Enak, Menggoreng Tempe Ternyata Bisa Datangkan Bahaya Luar Biasa Ini

Tapi ternyata ada permasalahan lain yaitu minyak yang berbuih atau seperti berbusa.

Hal ini biasanya muncul ketika baru saja menggoreng telur bisa juga jenis bahan masak lainnya.

Rupanya ada loh Moms cara untuk mencegah minyak berbuih saat memasak.

1. Pakai minyak baru

Cara pertama untuk emngatasi minyak berbuih atau berbusa yaitu menggantinya dengan yang baru.

Apalagi kalau Moms hendak menggoreng makanan yang bertekstur garing atau renyah.

Menggoreng menggunakan minyak yang sudah berbuih akan membuat tekstur makanan menjadi tidak garing atau krispi.

Dengan begitu, gantilah minyak tersebut untuk mengurangi risiko tersebut.

Baca Juga: Lebih Menggugah Selera Seperti di Rumah Makan, Ini Trik Menggoreng Ikan Agar Kuning Cantik dan Tetap Utuh

 

2. Panaskan minyak pada suhu yang tepat

Kemudian pastikan Moms memanaskan minyak terlebih dahulu sebelum menggoreng bahan masakan.

Pastikan minyak padas pada suhu yang tepat.

Kalau ingin menggunakan masak metode deep frying, maka pastikan minyak berada di suhu 177 derajat celcius.

Dengan begitu jangan cemplungkan bahan masakan sebelum minyak panas ya Moms.

 

3. Gunakan minyak banyak

Minyak yang digunakan untuk menggoreng harus lebih banyak dariapda bahannya.

Dengan demikian, risiko buih atau busa pada minyak dapat diminimalisir.

4. Hindari penggunaan kuning telur

Baca Juga: Supaya Minyak Tidak 'Nyiprat' Saat Goreng Ayam, Moms Jangan Lupa Terapkan Tips Sederhana Ini

Penggunaan bahan dengan kuning telur dapat membuat minyak lebih berbusa atau berbuih.

Oleh karena itu, lebih baik kurangi penggunaannya, kecuali jika resep tersebut memang mengharuskan memakai kuning telur yang banyak.

Jika memang harus menggunakan kuning telur, tambahkan sedikit minyak pada kocokan kuning telur tersebut.

Hal ini dapat mengurangi risiko buih saat minyak dipanaskan.