Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makan Makanan Manis, Benarkah Makanan Manis Berbahaya untuk Janin?

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 11 Juli 2021 | 15:15 WIB
Mitos vs fakta kehamilan soal makan makanan manis (freepik)

Nakita.id - Apakah Moms pernah dengar mitos vs fakta kehamilan soal ibu hamil tidak boleh berlebihan makan makanan manis?

Melansir dari Momjunction.com, kadang-kadang menikmati manisan tidaklah buruk.

Gula diperlukan untuk tubuh, tetapi Moms tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak, baik saat hamil atau tidak.

Terutama jika memiliki diabetes gestasional, sebaiknya harus ekstra hati-hati dengan asupan gula.

Baca Juga: Benarkah Mengangkat Jemuran Bisa Bikin Janin Terlilit Tali Pusat? Simak Penjelasan Mitos vs Fakta Kehamilan Berikut Ini

Berapa banyak gula yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil?

Tidak ada rekomendasi standar untuk konsumsi gula selama kehamilan.

Asupan gula yang ideal untuk Moms tergantung pada tingkat metabolisme, kadar gula darah, dan berat badan.

Bagaimanapun, ada baiknya membatasi konsumsi gula hingga 25 gram atau kurang dalam sehari.

Bahaya berlebihan makan makanan manis untuk janin

Berlebihan makan makanan manis atau karbohidrat dapat berdampak pada pertumbuhan bayi.

Selain itu, kelebihan gula dalam darah karena diabetes gestasional atau diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat membahayakan bayi.

Gula ekstra dapat melewati plasenta dan meningkatkan kadar gula darah janin.

Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh bayi dan membuat bayi tumbuh lebih besar, suatu kondisi yang disebut sebagai makrosomia.

Melahirkan bayi besar dapat menyebabkan komplikasi seperti kebutuhan untuk operasi caesar dan kelahiran prematur.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Penggunaan Sandal Jepit Bisa Datangkan Hal Buruk bagi Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya

Efek samping berlebihan makan makanan manis untuk ibu hamil

Kelebihan gula menambah kalori kosong dan menghilangkan nutrisi yang butuhkan selama kehamilan.

1. Memperparah gejala kehamilan

Gejala seperti muntah, mulas, dan perubahan suasana hati mungkin bertambah buruk dengan asupan gula berlebih.

2. Penyebab kelelahan

Makanan manis memberikan kalori kosong dan kekurangan nutrisi.

Mereka mengandung sukrosa, menyebabkan lonjakan sementara gula darah, membuat lesu dan lelah.

3. Menyebabkan kekurangan nutrisi

Mengidam makanan adalah hal yang normal selama kehamilan.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Melarang Ibu Hamil Tidur Siang, Ternyata Begini Penjelasan Para Ahli

Tetapi jika Anda menginginkan makanan manis lebih dari makanan lain, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan, karena gula menambah kalori kosong yang menyebabkan kemungkinan penambahan berat badan dan kekurangan nutrisi.

4. Dapat meningkatkan risiko preeklamsia (meningkatkan tekanan darah saat kehamilan)

Asupan gula yang tinggi mempengaruhi risiko preeklamsia pada wanita hamil.

Untuk menghindari kemungkinan risiko ini, kurangi asupan gula.