Benarkah Ada Unsur Mistis? Begini Fakta Dibalik Tidur Sambil Berjalan yang Tidak Banyak Orang Tahu

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 15 Juli 2021 | 20:00 WIB
Fakta soal tidur sambil berjalan (Freepik.com/ jcomb)

Penyebab tidur sambil berjalan

Penelitian menunjukkan bahwa perilaku tidur sambil berjalan cenderung terjadi selama gerakan mata yang tidak cepat, atau tidur “gelombang lambat”, pada sepertiga pertama dari siklus tidur seseorang.

Kemungkinan karena gangguan pada cara siklus otak di antara tingkat tidur.

Para peneliti telah menemukan bahwa orang lebih mungkin untuk berjalan dalam tidur jika mereka memiliki anggota keluarga yang juga berjalan dalam tidur di beberapa titik dalam hidup mereka.

Baca Juga: Anak Tidur Sambil Berjalan, Bahayakah?

Selain genetika, faktor-faktor yang meningkatkan tidur gelombang lambat (seperti kurang tidur sebelumnya) dan faktor-faktor yang meningkatkan gairah dari tidur (seperti stres, konsumsi alkohol, dan gangguan tidur lainnya) juga dapat meningkatkan frekuensi tidur sambil berjalan pada individu yang rentan.

Para ahli juga mencatat beberapa faktor tambahan yang berperan dalam menyebabkan tidur sambil berjalan, antara lain sebagai berikut.

Apnea tidur obstruktif, kurang tidur, sindrom pramenstruasi, perjalanan menekankan, obat-obatan tertentu, seperti zolpidem (Ambien), alkohol demam, migrain, kebisingan atau cahaya, cedera kepala, stroke, dan pembengkakan otak

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Klenik, Inilah Penyebab Seseorang Tidur Sambil Berjalan")