Segera ke Dokter Jika Mengalaminya, Inilah Tanda Bayi Tak Mendapatkan Cukup ASI yang Perlu Diwaspadai

By Ruby Rachmadina, Jumat, 16 Juli 2021 | 13:30 WIB
Tanda bayi tak mendapatkan cukup ASI (Freepik.com)

Nakita.id - ASI merupakan makanan utama bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan.

ASI memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan Si Kecil.

Pasalnya, ASI berisikan nutrisi yang penting yang dibutuhkan bayi saat mereka lahir ke dunia.

Moms tentu akan melakukan beragam cara agar kebutuhan ASI Si Kecil terpenuhi.

Baca Juga: Seluruh Masyarakat Indonesia Tertipu Khasiat Susu Beruang yang Bisa Mencegah Covid-19, Ternyata ASI Justru Ampuh Cegah dan Obati Covid, Benarkah?

Namun, terkadang Moms mungkin merasa bingung dan bertanya-tanya, apakah bayi kekurangan ASI atau tidak.

Sebab, tidak semua ibu mengetahui tanda jika anak kekurangan ASI.

Anak akan menjadi lebih rewel karena merasa lapar yang disebabkan dari kurangnya asupan harian ASI.

Berikut ini tanda lainnya yang bisa Moms ketahui jika bayi kekurangan ASI. 

Tanda-tanda bayi belum tercukupi kebutuhan ASI dapat dilihat dari pertumbuhan berat badan yang buruk.

Melansir dari medela, saat bayi lahir kehilangan 5% hingga 7% berat badannya selama beberapa hari pertama kelahirannya, tenang saja itu merupakan hal yang normal.

Namun, setelah itu, bayi harus tetap mendapatkan setidaknya 0,7 hingga 1 ons berat badan per hari agar kembali ke berat badan yang normal.

Baca Juga: Catat! Ini Cara Menyimpan ASI yang Benar agar Tak Kehilangan Kualitasnya Untuk Si Kecil

Jika bayi kehilangan 10% dari berat lahirnya, atau berat badannya belum bisa bertambah pada hari kelima hingga enam, sudah seharusnya Moms melakukan konsultasi kepada dokter atau bidan.

Kurangnya kebutuhan ASI pada anak juga bisa dilihat dari jumlah harian pemakaian popok pada bayi.

Bayi yang kekurangan ASI tentu mereka akan buang air kecil tidak terlalu sering.

Padahal, seharusnya intensitas buang air kecil pada bayi yang cukup ASI bisa terjadi 6-8 kali per hari.

Tak hanya itu saja, urine yang berwarna pekat serta mulut yang kering, sehingga bayi nampak lesu dan enggan menyusu, juga menjadi tanda bayi mengalami dehidrasi.

Dehidrasi ini disebabkan karena bayi tidak terpenuhi akan kebutuhan ASI hariannya.

Bila terjadi pada Si Kecil, jangan anggap sepele hal ini ya, Moms.

Gejala demam, diare, dan muntah bisa saja terjadi jika bayi dehidrasi.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Moms Perlu Kenali Penyebab Perubahan Warna Pada ASI

Tidak hanya pada bayi, Moms juga bisa melihat apakah bayi sudah cukup ASI dari payudara.

Jika payudara tidak terasa lembut setelah menyusui, maka dapat menandakan pengosongan ASI tidaklah sempurna.

Agar kebutuhan ASI terpenuhi, usahakan untuk memberikan ASI sesering mungkin minimal 8-12 kali dalam sehari ya, Moms.