Selain Menyebabkan Kematian pada Bayi, Berikut Ini Risiko, Efek, dan Cara Mengurangi Merokok Saat Menyusui

By Lolita Sianipar, Sabtu, 17 Juli 2021 | 14:30 WIB
Efek, Risiko, dan cara mengurangi merokok saat menyusui (freepik)

Melansir dari Momjuction, merokok memiliki efek yang merusak tubuh seperti berikut:

- Moms mungkin melihat penurunan suplai ASI karena nikotin mengurangi kadar prolaktin serum.

Prolaktin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASI.

- Merokok beberapa batang dalam sehari dapat mengubah komposisi ASI, seperti penurunan kandungan yodium dalam susu.

- Merokok dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi pada bayi.

Peningkatan kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah dapat mengubah rasa ASI.

- Moms yang merokok mungkin merasa kurang tertarik untuk menyusui, yang menyebabkan menyusui membuat mereka kehilangan berbagai keuntungan, termasuk menurunkan risiko jenis kanker tertentu dalam jangka panjang.

Selain itu, paparan nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat meningkatkan risiko saat menyusui. 

Berikut beberapa risiko merokok saat menyusui: 

- Sindrom kematian bayi mendadak 

- Peningkatan risiko infeksi

- Sering muntah dan diare

- Kurang tidur dan pola tidur-bangun yang tidak menentu

- Masalah perilaku dalam jangka panjang karena paparan kronis nikotin

Baca Juga: Berbahaya, Ini Risiko Kesehatan pada Anak dan Janin Jika Orangtua Merokok!