Fakta Menarik, Ternyata Buta Warna Bukan Sekedar “Hitam dan Putih”

By Fadhila Afifah, Senin, 19 Februari 2018 | 17:06 WIB
Fakta menarik buta warna, bukan sekedar hitam dan putih ()

Nakita.id – Moms, pernah mendengar istilah buta warna? Benarkan orang yang memiliki keunikan ini tidak bisa melihat semua warna?

Sebenarnya, tidak semata-mata seseorang hanya bisa melihat warna hitam dan putih saja Moms.

Beberapa orang mungkin tidak bisa membedakan nuansa warna ungu dan biru, atau melihat kuning tampak seperti warna hijau. Sementara yang lainnya kesulitan membedakan antara merah dan hitam.

BACA JUGA: Bumbu Dapur Untuk Atasi Masalah Kesehatan. Kunyit Juaranya!

Tapi, fakta-fakta berikut akan menjelaskan lebih banyak mengenai buta warna :

Sel-sel pada Mata

Mata kita dapat mengenali warna karena adanya interaksi antara sel-sel mata dengan cahaya.

Sel-sel mata ada dua macam, yaitu sel batang dan sel kerucut.

Sel batang berfungsi melihat benda yang bergerak, benda dalam ruangan gelap, dan membedakan warna hitam-putih.

Sel kerucut berfungsi melihat benda dalam keadaan terang dan juga membedakan warna yang kita lihat.

Sel kerucut dibedakan menjadi 3 jenis, merah, biru, dan hijau.

Nah, jika sel kerucut mengalami gangguan, maka kita tidak bisa membedakan warna dan akan mengakibatkan buta warna.

BACA JUGA: Selain Enak dan Bikin Hangat, Jahe Juga Bisa Atasi Penyakit Serius Ini

Tidak Bisa Membedakan Warna Tertentu

Buta warna itu bukan berarti penderitanya tidak bisa melihat semua warna, tapi hanya warna-warna tertentu saja.

Penderita buta warna tidak bisa melihat warna dengan lengkap.

Matanya hanya bisa meneruskan warna yang ia lihat ke otak, sehingga otak tidak bisa menerima warna dengan sempurna.

Tipe-tipe Buta Warna

Tipe buta warna yang paling sulit adalah buta warna total.

Penderita buta warna total hanya memiliki sel batang pada retinanya, sehingga mereka hanya bisa mengenal warna hitam, putih, dan abu-abu.

Ada juga tipe buta warna parsial, mereka bisa mengenali warna-warna tertentu, tetapi tidak semua.

BACA JUGA: Sembuhkan Sariawan Tanpa Albothyl, Cukup Gunakan 3 Bumbu Dapur Ini

Tipe buta warna parsial ada 2 jenis.

Ada tipe buta warna biru-kuning, yaitu penderita melihat warna biru sebagai warna hijau dan warna kuning terlihat menjadi warna ungu.

Tipe buta warna merah-kuning, yaitu penderitanya melihat warna merah menjadi kuning atau bahkan hitam, dan melihat hijau menjadi warna krem.

Penyebab dan Cara Mengatasi

Biasanya, buta warna merupakan penyakit genetis yang diturunkan oleh orang tua.

Namun, buta warna juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada mata, saraf penglihatan, bagian otak yang bisa mengenali warna, dan pada usia tua.

Dilansir dari Everyday Health, sejauh ini tidak ada pengobatan atau prosedur medis yang membuat buta warna bisa sembuh total.

BACA JUGA: Selamat! Rinni Wulandari Melahirkan Bayi Laki-laki, Begini Kondisinya

Sekelompok peneliti baru-baru ini merancang sebuah terapi gen yang terbukti bisa menyembuhkan buta warna pada monyet, yang tidak bisa membedakan warna hijau dan merah.

Namun hingga kini, terapi gen belum diresmikan dan belum dinyatakan aman untuk mengobati buta warna pada manusia.

Walau demikian buta warna tidaklah membahayakan.

Kebanyakan orang yang buta warna bisa beradaptasi dengan kondisinya dan menunjukkan produktivitas kerja yang setara dengan orang-orang yang penglihatannya normal, atau bahkan bisa lebih baik lagi.

Tim peneliti dari angkatan darat AS menemukan bahwa orang buta warna dapat melihat kamuflase warna dengan lebih baik, ketika orang dengan penglihatan warna normal dapat tertipu karenanya.

BACA JUGA: Ingat dengan Helen Sinetron Kepompong? Sekarang Begini

Bahkan, penurunan penglihatan warna ini dapat membuat mereka lebih mampu membedakan tekstur dan kecerahan sebuah benda.

Terlebih, ada alat bantu lihat berupa kacamata atau lensa kontak khusus untuk membantu pasien buta warna merah-hijau, jenis buta warna yang paling umum.

Alat ini tidak membuat buta warna bisa sembuh total, namun warna yang tadinya kurang jelas dapat terlihat lebih “menyala”.