Nakita.id - Air ketuban sangatlah penting untuk menjaga bayi maupun melancarkan proses tumbuh kembangnya di dalam rahim.
Tapi, kelebihan air ketuban juga bisa mengakibatkan risiko yang berbahaya.
Wanita yang mengalami polihidramnion atau air ketuban berlebihan bisa lebih berisiko mengalami komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Akibatnya, dokter pun harus memantau kadar cairan secara teratur sampai Moms siap untuk melahirkan.
Seperti diketahui, jumlah cairan ketuban di dalam rahim akan terus meningkat hingga sekitar 1 liter pada minggu ke-36 kehamilan.
Setelah waktu ini, jumlah cairan akan cenderung berkurang.
Baca Juga: Waspada! Inilah Bahayanya Kekurangan atau Kelebihan Air Ketuban