Sering Tak Disadari, Ternyata Bukan Cuma Masalah Pencernaan Saja, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kram Saat Hamil

By Lolita Sianipar, Selasa, 20 Juli 2021 | 14:30 WIB
Penyebab dan cara mengatasi kram selama kehamilan (Freepik.com)

Nakita.id - Mengalami kram saat hamil tentu membuat Moms cemas.

Moms mungkin khawatir kram merupakan tanda pertumbuhan rahim yang normal atau mungkin keguguran.

Berbicara tentang kram, hal tersebut memang dapat mengindikasikan suatu masalah. 

Perlu Moms ketahui, kram terbagi menjadi dua, yaitu kram ringan dan yang terjadi di awal kehamilan.

Hal tersebut biasanya normal dan bukan merupakan tanda keguguran.

Namun, salah satu rasa sakit yang timbul saat terjadinya kram adalah sakit yang tajam dan cepat di daerah vagina.

Baca Juga: Tanda-tanda Keguguran pada Ibu Hamil yang Kerap Tak Disadari, Bukan Hanya Pendarahan!

Melansir dari Momjunction, berikut beberapa penyebab kram saat hamil:

1. Peningkatan kadar hormon

Peningkatan kadar progesteron pada kehamilan menyebabkan ligamen dan otot di sekitar rahim mengembang. 

2. Sembelit

Sembelit juga sering terjadi pada kehamilan.

Sembelit pada titik mana pun dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah selama kehamilan.

3. Masalah gangguan pencernaan

Masalah tersebut terjadi selama kehamilan karena perubahan hormonal.

Seperti mulas, kembung, dan gas semua sering terlihat pada kehamilan.

Angin yang terperangkap juga dapat menyebabkan rasa sakit dan kram ringan.

Rasa sakit ini bisa menjadi lebih baik setelah mengubah posisi, buang air besar, atau buang angin.

Baca Juga: Perut Moms Sering Kram Selama Kehamilan? Awas, Bisa Jadi Pertanda Bayi dalam Kandungan Tidak Sehat!

4. Nyeri sekitar perut

Nyeri alasan umum untuk rasa sakit dan kram di perut  yang terjadi selama trimester kedua.

Ini sering diartikan sebagai nyeri tajam unilateral atau bilateral di daerah perut atau pinggul dan dapat meluas ke selangkangan.

Rasa sakit dari sekitar perut ini berlangsung selama beberapa detik. 

5. Infeksi saluran kemih

Infeksi ini sering terjadi selama trimester kedua karena rahim berada di atas kandung kemih.

Tekanan dari rahim yang tumbuh dapat menghalangi drainase urin dari kandung kemih.

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit dan kram di perut bagian bawah.

Nah, langkah-langkah berikut dapat membantu Moms mendapatkan bantuan untuk mengurangi kram pada saat hamil:

- Hindari berdiri terlalu lama. 

- Jangan duduk atau tidur dalam posisi yang sama terlalu lama. 

- Turun dari kursi secara berkala jika pekerjaan yangmelibatkan duduk selama beberapa jam.

- Latihan relaksasi sederhana, seperti berjalan atau latihan bernafas.

Nah, itu dia Moms penyebab dan cara mengurangi kram saat kehamilan.

Jika ragu atau sakit parah, mintalah pendapat dokter tanpa ragu-ragu.

Baca Juga: Ibu Hamil Sering Kram, Ini Solusi Terbaik yang Bisa Dilakukan