Tolong Mulai Sekarang Stop Minum Teh Panas Berlebihan, Peneliti Menemukan Ini Jadi Penyebab Kanker Kerongkongan

By Kirana Riyantika, Rabu, 21 Juli 2021 | 08:46 WIB
Bahaya minum teh panas secara berlebihan bisa menyebabkan kanker kerongkongan (Pexels/Vlada Karpovich)

Nakita.id - Teh jadi salah salah satu minuman yang disukai orang di dunia.

Minuman ini jadi minuman termurah dan paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Banyak manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi teh.

Baca Juga: Punya Khasiat Menakjubkan, Ini Efek Minum Teh Jahe Setiap Hari yang Bisa Atasi Migrain Hingga Cegah Kanker

Melansir dari Eat This, beberapa manfaat teh untuk kesehatan adalah mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan gula darah, dan banyak lagi.

Meski teh memiliki beberapa dampak untuk penyembuhan, tetap tidak dianjurkan mengonsumsi teh secara berlebihan.

Terlebih berlebihan mengonsumsi teh panas bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Teh panas telah dikaitkan dengan karsinoma sel skuamosa esofagus (kanker kerongkongan).

Dalam sebuah penelitian yang mengamati populasi Iran Utara ditemukan bahwa minum teh hitam panas dalam jumlah yang lebih besar adalah salah satu penyebab utama kanker kerongkongan.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa kopi panas dan teh panas dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kerongkongan.

Apa yang menyebabkan teh panas bisa menyebabkan kanker tenggorokan?

Para peneliti percaya penyebabnya adalah suhu pada teh panas.

Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Minum Teh Setelah Makan Telur Jika Tubuh Tidak Ingin Mengalami Penyakit Mengerikan Ini

Misalnya saja jika Moms mengonsumsi teh panas 65 derajat celcius, bisa menyebabkan suhu internal kerongkongan mencapai 52 derajat celcius.

Suhu panas pada kerongongan lama kelamaan bisa merusak sel-sel dan jaringan pada kerongkongan.

Lama kelamaan, kerongkongan bisa rusak bila terus mengonsumsi teh panas secara berlebihan.

Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi teh yang dingin.

Bila Moms menyukai teh panas sebelumnya, maka bisa dikurangi suhunya jadi teh hangat yang suam-suam kuku.

Namun, perlu diingat untuk tidak berlebihan mengonsumsi teh karena mengganggu ritme sirkandian.

Ini tergantung berapa banyak kafein yang dikonsumsi.

Teh hitam, teh putih, dan teh hijau rata-rata mengandung kafein 14-61 miligram kafein per porsi.

Jumlah kafein yang berlebihan pada tubuh bisa berpotensi membuat ritme sirkandian alami tubuh menjadi tidak seimbang.

Sistem sirkadian kita adalah suatu sistem mengenai ritme tubuh selama 24 jam, termasuk waktu bangun dan tidur.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Rajin-rajinlah Minum Teh Jahe karena Bisa Berikan Efek Seperti Ini Pada Tubuh

Bila ritme sirkandian kehilangan keseimbangan menyebabkan Moms jadi kurang nyenyak saat tidur, sedangkan pada siang hari kurang fokus.

Sangat penting untuk menjaga ritme alami kita karena ini membantu kita merasa lebih waspada di siang hari, tidur lebih nyenyak di malam hari, dan menjaga kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

Jika kita terlalu banyak minum teh berkafein di sore atau malam hari, itu bisa mengganggu jadwal tidur, yang juga akan mengganggu ritme sirkadian.

Bila ritme sirkadian tidak seimbang dalam jangka waktu lama, maka bisa menyebabkan masalah kardiovaskular, masalah kesehatan mental, penambahan berat badan, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.