Cara Mengompres Anak Saat Demam, Dengan Air Dingin Berbahaya!

By Gazali Solahuddin, Selasa, 20 Februari 2018 | 10:46 WIB
Cara mengompres anak yang benar ()

Nakita.id - Kompres cukup efektif untuk menstabilkan demam pada anak juga dewasa.

Sayangnya, banyak orangtua yang tidak berhasil menurunkan demam Si Kecil dengan cara kompres.

BACA JUGA:  Ampuh Usir Kecoak Secara Permanen! Gunakan Bahan Alami Ini Moms

Bukannya turun, tapi demamnya justru tambah tinggi. Kok bisa?

Ternyata banyak Moms salah kaprah saat mengompres.

Banyak yang mengompres dengan air dingin.

Padahal yang benar yakni kompres dengan air hangat.

Menurut Dokter Spesialis Anak, Mulya Rahma Karyanti, kompres air dingin justru merangsang tubuh untuk meningkatkan suhu badan.

Dengan bahasa lain, otak akan memerintah tubuh untuk meningkatkan lebih tinggi lagi suhu tubuh dari yang sekarang.

Bisa jadi yang tadinya hanya 37 derajat celcius, karena dikompres dengan air dingin, suhu tubuh naik menjadi 37.5 derajat celcius atau mungkin lebih.

BACA JUGA: Pernikahan Vlogger Tasya Farasya, Tak Kalah Dengan Rachel Vennya!

Tapi jika dikompres air hangat, pori-pori kulit akan membuka.

Panas tubuh akan mudah keluar melalui pori-pori.

Kompres air hangat dapat dilakukan selama sekitar 15 menit.

Kompres tidak efektif jika diletakkan pada kening maupun kepala anak.

Paling tepat di lipatan seperti ketiak dan daerah paha, atau antara leher dan dada.

Di tempat tersebut adalah tempat pembuluh darah besar.

Jika di kening kurang efektif, karena terhalang tulang tengkorak.

“Selain itu, umumnya orangtua akan menyelimuti Si Kecil saat ia menggigil karena demam. Padahal, tindakan tersebut justru akan meningkatkan suhu tubuh anak semakin meningkat," papar dokter dari Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Ilmu Kesehatan FKUI ini.

BACA JUGA:Unik! Mesin Penerjemah Bahasa Wanita. Supaya Dads Bisa Memahami Moms

Jika anak diselimuti, risikonya anak bisa mengalami kejang-kejang hingga hilang kesadaran.

Sebab menggigil saat demam berbeda dengan menggigil karena kedinginan.

Nah, supaya terjadi sirkulasi dan pengupan panas tubuh yang efisien, kenakan anak baju tipis saja, lengan pendek, celana pendek.

Hal terpenting, saat anak demam adalah tetap memberinya makan dan minum sesering mungkin, agar tetap terpenuhi asupan kalorinya serta tidak terjadi dehidrasi.

Jika panas tak kunjung turun, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Penting, baju anak yang basah oleh keringat, karena efek penguapan panas tubuh lewat pori-pori, harus segera diganti.

Begitu juga dengan sprei dan sarung bantalnya.

BACA JUGA:Andien: Mangut Lele Baik Untuk Menu MPASI Si Kecil, Ini Alasannya!

Kain kompres pun sebaiknya diganti-ganti.

Setiap sudah dingin alias tidak hangat lagi, segera celupkan kembali ke air hangat.

Peras, letakkan lagi di badan anak, ketiak, selangkangan, atau antara dada dan leher.

Oke Moms, ingat-ingat ya supaya saat anak demam tidak kelimpungan lagi.