Beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh radikal bebas diantaranya kanker, penyakit jantung, paru-paru, dan autoimun.
Sebuah penelitian menganalisis 30 orang dewasa yang setiap hari mengonsumsi bubuk mentimun.
Selama sebulan, diketahui para responden mengalami kenaikan aktivitas antioksidan.
Ini menunjukkan adanya peningkatan status antioksidan.
Namun, penting untuk dicatat kemungkinan bubuk mentimun yang digunakan dalam penelitian memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dari mentimun biasa.
Studi lain menemukan bahwa timun mengandung flavonoid dan tanin yang merupakan dua kelompok senyawa yang sangat efektif dalam memblokir radikal bebas berbahaya.
Membantu menurunkan berat badan
Timun merupakan buah yang rendah kalori sehingga ketika mengonsumsinya maka tubuh tidak mendapatkan kalori yang drastis.
Selain itu, kandungan air yang tinggi dari mentimun dapat membantu menurunkan berat badan juga.