Mohon Jangan Sampai Terulang, Ini Sederet Kesalahan dalam Memasak Nasi yang Masih Banyak Dilakukan Masyarakat

By Kirana Riyantika, Sabtu, 24 Juli 2021 | 07:04 WIB
Begini kesalahan dalam memasak nasi yang kerap dilakukan para Moms (Pexels/Huy Phan)

Nakita.id - Nasi jadi salah satu makanan pokok yang paling banyak dimakan, terutama di wilayah Asia.

Biasanya, nasi jadi pasangan yang cocok dengan lauk pauk yang bercitarasa tinggi.

Meski sudah sejak zaman dahulu kala nasi sudah ada, ternyata masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat memasak nasi.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Coba Ganti Menu Nasi dengan Kentang Selama Seminggu, Punya Beragam Manfaat Kesehatan Ini

Melansir Eat This, berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan orang saat memasak nasi:

Tidak menyimpan beras dengan benar

Debu dan kontaminan lainnya bisa mengenai beras yang tidak disimpan dengan benar.

Beras harus ditempatkan di wadah kedap udara.

Bila Moms membngkus beras dengan wadah aslinya, Moms bisa menambahkan kantong plastik dan menutupnya untuk memastikan supaya kedap udara.

Jika Moms khawatir beras masih terkontaminasi debu, Moms dapat menyimpan beras di kulkas supaya tetap segar.

Menggunakan tutup yang tidak pas

Bila memasak nasi menggunakan panci, sangat penting memastikan penutup panci bisa menutup dengan pas.

Sebab, jika tutup panci tidak pas bisa menyebabkan uap keluar.

Ini menyebabkan cairan yang mengalirkan aliran pati yang kental ke dalam panci.

Baca Juga: Ya Ampun, Nyatanya Vicky Prasetyo Sempat Nekat Lakukan Hal di Luar Dugaan Ini karena Ngebet Nikahi Wanita Pujaannya di Masa Lalu, 'Ini Dosa Saya'

Tentunya ini hanya akan merepotkan untuk membersihkan panci nantinya.

Memperlakukan semua jenis beras dengan sama

Tidak semua jenis beras bisa diolah dengan suatu teknik yang sama.

Varietas arborio untuk risotto, beras melati untuk melengkapi hidangan Asia, sedangkan beras gandum untuk sushi.

Setiap jenis beras membutuhkan hal yang berbeda dalam penyesuaian cairan dan waktu memasak.

Beras merah misalnya, memiliki lapisan luar dedak yang membutuhkan sedikit lebih banyak air dan waktu untuk memasak.

Tidak mencuci beras

Mencuci beras dengan membilasnya dengan air bsia menghilangkan debu dan kontaminan yang menempel pada beras.

Ini juga bisa menghilangkan butiran-butiran kecil dari beras yang disebabkan oleh gesekan di dalam kemasan.

Beras yang bersih bisa menghasilkan nasi yang pulen saat dimasak.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Sebelum Bertunangan Boy WIlliam Pernah Rebut Pacar Teman Sesama Artis Hingga Buatnya Frustasi

Rasio air dan beras salah

Banyak orang yang tidak memberikan rasio air dan beras secara benar.

Seorang juru masak bernama Darin menyarankan untuk menggunakan rasio satu cangkir nasi dengan dua cangkir air.

Terlalu sering mengaduk saat beras dimasak

Ini bisa menyebabkan hasil akhir nasi menjadi sangat lengket.

Bahkan, tekstur nasi juga bisa menjadi seperti bubur.

Langsung mengonsumsi saat nasi baru matang

Ketika sedang lapar, mungkin Moms tidak sabar untuk segera menyantap nasi yang baru saja matang.

Sebab, saat baru matang nasi masih lengket dan seperti belum terlalu matang.