Benarkah Ada Ahli Kesehatan Anti Vaksin Anak? Begini Jawaban Dokter

By Anisyah Kusumawati, Selasa, 20 Februari 2018 | 19:58 WIB
Dokter Tina Q Tan dari American Academic of Pediatrics ()

Nakita.id - Pro dan kontra berkembang di lingkungan masyarakat mengenai kehalalan vaksin.

Namun ternyata, pada tataran ahli kesehatan sendiri pun tak jauh berbeda Moms.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang dokter spesialis anak konsultan, Prof. Dr. dr. Sri Rezeki S Hadinegoro Sp.A(K) pada kuliah terbuka Diptheria, Measles, and Rubella: Prevention and Control di Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, ditulis Selasa 20 Februari 2018.

"Di Indonesia misalnya, ada beberapa dokter yang juga tidak menyetujui pemberian vaksin, khususnya pada anak," tuturnya.

BACA JUGA :Dioperasi Karena Gemar Makan Bakso, Status Perempuan Ini Viral

Padahal menurut dr. Sri beberapa waktu lalu difteri dan campak sudah ditetapkan status sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sebetulnya bisa dicegah dengan pemberian vaksin.

BACA JUGA : Ciri Ibu Hamil Terkena Rubella. Penyakit Sebabkan Janin Lahir Cacat

Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan dari American Academic of Pediatrics, Prof. Tan, M.D, mengungkapkan hal serupa.

Melalui wawancara eksklusif dengan Nakita.id, dokter Tan mengutarakan fakta-fakta serta opininya.

"Di negara kami pun ada juga golongan yang anti vaksin, bukan sesuatu yang mengejutkan sebetulnya", ungkap dokter Tan.

Menurut dokter Tan, walaupun ada ahli kesehatan yang bersikap anti vaksin, orangtua sebaiknya mempertimbangkan urgensinya.

Melihat penting dan seriusnya kasus rubella, difteri, dan campak di Indonesia, tentunya anak harus diimunisasi dengan vaksin.

Vaksin yang diberikan pun harus up to date atau terbaru sesuai anjuran dokter.

BACA JUGA : Hah! Ada Vaksin Pramuka alias 'Palsu'? Ini Kiat-kiat Agar Terhindar

"Anak tidak bisa bicara untuk dirinya sendiri, sudah sepatutnya orang tua memproteksinya dengan imunisasi", ungkapnya kembali.

Sebelum bepergian khususnya, sebaiknya pastikan anak sudah diimunisasi secara up to date dan lengkap untuk menghindari berbagai penyakit akibat virus di negara-negara atau daerah lainnya.

Selain itu, dokter Tan menuturkan bahwa ada beberapa tips sederhana bagi orangtua agar dapat melindungi anak dari berbagai infeksi virus.

Langkah-langkah sederhana yang dapat Moms lakukan antara lain :

- Cuci tangan dengan benar

- Jangan biarkan anak memakai alat makan bersama dengan anak atau orang lain

BACA JUGA : Kenali Tanda Anak Cerdas Setiap Periode Umur dari 0 sampai 10 Tahun

- Biasakan hidup secara higienis

- Bila bersin maupun batuk ditutup dengan tissue atau tangan

- Hal yang paling penting ialah orangtua dan anak harus sama-sama up to date vaksin.