Sudah Membuat Peraturan Tapi Anak Masih Tak Nurut? Lakukan ini Moms!

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 21 Februari 2018 | 18:15 WIB
Anak masih melanggar peraturan? lakukan ini Moms ()

Nakita.id - Moms sudah merasa memberlakukan peraturan yang tepat tapi masih dilanggar anak?

Peraturan tentunya dibuat agar anak bisa berperilaku disiplin, sesuai yang diharapkan orangtua.

Pada praktiknya, mendisplinkan anak dengan peraturan memang membutuhkan kesabaran.

BACA JUGA : Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!

Tak cukup dengan sabar, ternyata strateginya pun harus tepat lo Moms.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat peraturan pada anak.

Menurut Dr. Ir. Dwi Hastuti, MSc, pakar perkembangan anak dalam bukunya Pengasuhan, Teori, Prinsip, dan Aplikasinya di Indonesia, berikut beberapa panduan agar peraturan berhasil diterapkan.

1. Prioritaskan, Moms

Moms, sebaiknya prioritaskan peraturan yang hendak diterapkan.

Tetapkanlah sedikit peraturan namun paling penting untuk keselamatan dan kesejahteraan keluarga.

BACA JUGA : Bahaya! Jangan Meletakkan Botol Berisi Air Minum di Dalam Mobil

Mendikte peraturan yang langsung banyak bisa membuat si kecil merasa bingung, maka terapkanlah sedikit demi seidkit.

2. Libatkan anggota keluarga lain

Keterlibatan anggota keluarga menjadi penting dalam peraturan ini.

Hal ini agar peraturan yang dibuat bisa konsisten penerapannya.

Jangan sampai Moms dengan anggota keluarga lain berbeda pandangan dan pendapat yang akhirnya membuat si kecil bingung.

3. Aturan Harus Jelas

Peraturan yang dibuat harus dimengerti sepenuhnya oleh Moms maupun anggota keluarga lain.

Pastikan anak memahami alasan mengenai peraturan tersebut.

BACA JUGA : Menurut Ahli, Ini 10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Agar Anak Cerdas

Sampaikan harapan Moms pada si kecil mengenai setiap peraturan yang dibuat.

4. Dinamis

Peraturan yang dibuat hendaknya didasarkan agar anak bisa berubah perilaku menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, pastikan peraturan yang diterapkan memang seuai dengan perkembangan anak.

Peraturan justru harus berubah mengikuti usia anak agar perilaku disiplin anak bisa tetap terjaga sesuai pertambahan usianya.