Mengonsumsi asam folat
Ibu hamil memang dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat.
Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah cacat lahir utama pada otak dan tulang belakang bayi.
Asam folat bisa Moms dapatkan di apotek terdekat.
Namun Moms juga bisa menemukan asam folat di roti, sereal saat sarapan, sayuran berdaun hijau, dan tepung jagung.
Pastikan untuk memerika kandungan makanan yang memiliki nutrisi terbaik jika Moms akan mengonsumsi makanan kemasan.
Cari tahu seputar vaksinasi
Saat hamil ada beberapa vaksin yang perlu ditambahkan.
Vaksin ini dapat melindungi Moms dan juga bayi dari penyakit serius.
Vaksin yang disarankan adalah vaksin batuk rejan dan flu.
Moms bisa mendapatkan suntikan flu sebelum atau selama kehamilan.
Sedangkan vaksin batuk rejan bisa didapatkan dalam tiga bulan terakhir kehamilan.
Berat badan yang sehat
Saat sebelum hamil, Moms perlu untuk mencapai berat badan yang sehat.
Jika Moms mengalami obesitas maka akan meningkatkan risiko cacat lahir dan komplikasi kehamilan lainnya.
Begitu juga dengan kekurangan berat badan yang berdampak juga pada kondisi sang bayi.
Ibu hamil perlu menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan aktivitas fisik secara teratur.
Baca Juga: Berat Badan Ibu Hamil yang Sehat Pengaruhi Berat Badan Janin Sehat, Benarkah?
Hindari zat berbahaya
Zat berbahaya yang perlu dihindari ibu hamil berupa alkohol, tembakau, dan beberapa obat-obatan.
Alkohol dapat menyebabkan masalah bagi bayi yang sedang berkembang selama proses kehamilan.
Begitu juga dengan tembakau yang ada pada rokok.
Merokok selama kehamilan dapat membahayakan bayi yang menyebabkan cacat lahir tertentu.
Berhenti merokok dan sediakan lingkungan yang lebih sehat untuk bayi.
Menggunakan obat-obatan selama kehamilan bisa memengaruhi kondisi pada janin,
Jika Moms harus mengonsumsi obat tertentu, lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan.