Terungkap, Ada Bocoran dari Dokter Internasional Kalau Konsumsi Teh Hijau Bisa Buat Panjang Umur dan Awet Muda

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:45 WIB
Teh hijau bisa memberikan efek panjang umur dan awet muda (freepik.com/8photo)

Nakita.id - Rutin mengonsumsi teh hijau bisa memberikan efek luar biasa untuk tubuh, termasuk bisa awet muda dan panjang umur.

Semua perempuan tentu saja ingin tampil awet muda, oleh karena itu menjaga kesehatan tubuh perlu dilakukan.

Orang dengan gaya hidup sehat akan tampak lebih bugar dan tidak terlihat tua dari usia sebenarnya.

Baca Juga: Orang-orang Banyak yang Tak Tahu Kalau Minum Air Rebusan Daun Belimbing Wuluh Setiap Hari Adalah Kunci Tubuh Sehat dan Panjang Umur, Ini Penjelasan dan Cara Membuatnya

Salah satu usaha yang bisa Moms lakukan untuk memiliki kehidupan yang sehat adalah mengontrol makanan.

Hindari makanan berlemak, makanan tinggi gula dan garam serta makanan berminyak.

Konsumsi lebih banyak makanan yang bisa memberikan efek meremajakan kulit dan tubuh.

 

Mengutip dari laman Healthline, James Joseph, Ph.D., ilmuwan saraf di Jeand Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging, Tufts University mengatakan, jika makan dengan benar, itu bisa menurunkan risiko diabetes atau Alzheimer.

Bukti terbaru menunjukkan, dengan memilih makanan terbaik dan makan lebih sedikit, dapat menghambat penuaan pada tubuh.

Nah, untuk menunda penuaan ini, Moms hanya perlu mengatur apa dan bagaimana makan yang benar.

Ini contekan lengkapnya Moms!

Baca Juga: BERITA POPULER: Anti Gagal, Menghilangkan Uban Segampang Ini Cuma Pakai Bahan Alami Mulai dari Kopi hingga Bawang Merah

1. Minum teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang ampuh (kali ini namanya catechin).

Teh hijau mungkin satu-satunya produk 'panjang umur' yang sangat praktis untuk disajikan.

Secangkir teh hijau sehari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 46 persen.

Ada cukup banyak penelitian yang juga membuktikan teh hijau bisa menghambat pertumbuhan sel kanker (di antaranya oleh National Cancer Institute).

2. Konsumsi makanan asli

Pil suplemen memang lebih praktis karena kita tidak perlu mencari makanan dan mengolahnya menjadi makanan.

Namun juga, makanan asli jauh lebih baik.

Menurut Frank Hu, Ph.D., profesor nutrisi dan epidemiologi Harvard School of Public Health, makanan alami mengandung bahan yang disesuaikan dengan cara kompleks.

Jika hanya memilih salah satu senyawa, tidak dapat diprediksi bagaimana fungsinya jika berdiri sendiri.

Baca Juga: Pasti Ingin Makan Ubi Jalar Setiap Hari Kalau Tahu Dampaknya Untuk Kesehatan, Salah Satunya Buat Panjang Umur

3. Hindari makanan kemasan

Makanan yang telah diproses mengandung pengawet, zat-zat kimia dan pewarna tambahan.

Setiap kali makan makanan yang telah diproses Moms mengurangi kesempatan bagi makanan alami atau untuk membantu memperlambat efek penuaan.

Contoh paling klasik adalah roti gandum utuh vs roti putih.

Gandum utuh bisa melawan penyakit jantung sedangkan roti putih tidak.

Menurut Lisa Hark Ph.D., R.D., direktur pendidikan nutrisi pada University of Pennsylvania School of Medicine, kebanyakan nutrisi terbuang saat memproses makanan dan hanya sedikit yang ditambahkan kembali.

Tubuh biasanya mencerna makanan kompleks (alami) lebih lama dari makanan yang telah diproses.

Hal ini akan mencegah gula darah naik atau turun dengan cepat, sehingga akan mencegah terjadinya diabetes.