Nakita.id - Meski dirasa mudah, memasak telur tak boleh dilakukan sembarangan.
Telur memang jadi menu andalan di rumah yang kerap diolah karena selain mudah dan murah, telur juga memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Telur menawarkan banyak zat gizi untuk kesehatan tubuh.
Mengutip dari Healthline, telur memiliki kandungan vitamin A, folat, vitamin B5, vitamin B12, vitamin B2, fosfor, dan selenium.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium, seng, dan masih banyak lagi.
Tentu saja kandungan tersebut mampu mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga tak heran telur selalu laris disantap.
Akan tetapi, masak telur juga harus tepat agar gizinya tak terurai atau terbuang sia-sia.
Mengutip dari NDTV Food, telur tidak boleh dimasak di panci alumunium lho Moms.
Mengapa demikian?
Akhir 2017 lalu, tersebar bahaya penggunaan panci alumunium yang diklaim bisa merusak organ tubuh, menyebabkan kanker, sampai membuat tulang menjadi kering.
Sementara itu, alumunium memiliki kandungan reaktif seperti besi atau alumunium yang bisa berisiko mengubah makanan asam menjadi reaktif.
Hal ini tentu akan mengubah kandungan makanan yang dimasak menjadi racun.
Biasanya masak dengan bahan alumunium akan mengubah rasa masakan menjadi pahit atau getir, meski penampilannya tidak gosong.
Oleh sebab itu, bahan alumunium sangat tak disarankan untuk dipakai saat memasak telur dan makanan asam seperti cuka, tomat, asam jawa, dan jeruk nipis.
Mengapa telur dilarang dimasak di panci alumunium?
Rupanya, memasak telur di panci alumunium berisiko menyebabkan racun di bahan alumunium terurai dna masuk ke masakan.
Oleh sebab itu, usahakan memasak telur menggunakan panci atau alat dapur lainnya untuk meminimalisasi racun ya Moms.
Pastikan juga memasak telur sampai matang agar bakterinya hilang.
Baiknya, ganti panci alumunium dengan panci berbahan lainnya seperti besi antikarat, keramik, iron, atau kaca.
Tak perlu membeli yang mahal Moms. Pastikan saja kandungan pancinya tak membahayakan tubuh ya.