Jelang Hari Bahagia, Keluarga dan Tamu Undangan Tertimbun Longsor

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 25 Februari 2018 | 13:34 WIB
Suasana Duka Keluarga Korban Longsor Purbalingga (kompas.com)

Suasana semakin mencekam tatkala suara gemuruh dari arah belakang rumah menghentak para tamu.

Hanya dalam beberapa tarikan nafas, tebing tanah setinggi 15 meter di belakang rumah Solihin ambrol.

Material tanah lumpur langsung meluluhlantakkan dinding rumah dan merangsek ke dalam seisi ruangan.

"Saya berhasil menyelamatkan diri, tapi separuh undangan yang lain tertimbun tanah dan tembok yang ambruk," katanya.

Jerit tangis dan teriakkan dari para korban yang terjebak di bawah longsoran memecah keheningan.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, di tengah kepungan gulita, hanya dibantu kilat cahaya petir, para warga yang selamat berusaha menolong sanak dan tetangga mereka dengan menggunakan tangan kosong.

BACA JUGA: Mau Membeli Gaun Pengantin, Wanita Ini Tewas dalam Kecelakaan Pajero

Semua orang dewasa yang saat itu berada di ruang tamu dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.

Namun nahas, empat anak, putra para tamu undangan yang sebelumnya tengah tidur di kamar belakang tak dapat diselamatkan.

Masing-masing korban yakni, Al Karomi (7), Safangatul Isman (3), Abdul Roup (11), termasuk Sifaul Umam yang sedianya akan dikhitan bersamaan dengan pernikahan kakaknya esok lusa, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun material longsor.

Damin yang saat diwawancara masih dalam suasana berkabung itu menceritakan, betapa kuat dan tegarnya hati Solihin.

BACA JUGA: Sedih! 6 Jam Setelah Melahirkan Anak, Perempuan ini Ditemukan Meninggal di Ranjang

Tanpa tangis, atau tersamarkan air hujan, Solihin dengan tabah mencari sendiri jasad putranya, Sifaul dan ketiga kemenakannya di dalam kamar.

Tak peduli pada kondisinya, Solihin nekat menggali dan mengangkat material longsor dengan tangan kosong hingga baju dan celana yang dikenakan robek.

"Solihin, paman saya itu setelah menolong kami yang tertimbun longsor di belakang langsung lari ke rumah perangkat desa, bajunya yang robek dilepas jadi tinggal pakai celana dalam," tutur Damin.

"Artikel ini pernah tayang di Kompas.com, dengan judul Acara yang Penuh Bahagia Itu Berakhir Tragis, Separuh Tamu Undangan Terkubur Longsor"