Akan Dimulai Sebentar Lagi, Ini 5 Hal Soal Pembelajaran Tatap Muka untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu

By Amallia Putri, Kamis, 2 September 2021 | 13:47 WIB
Persiapan pembelajaran tatap muka (simon2579)

Nakita.id - Setelah menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama lebih dari satu tahun, akhirnya pemerintah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) uka bagi pelajar.

Pemerintah kembali merencanakan untuk kegiatan belajar mengajar di berbagai sekolah yang terdampak PPKM di level 1 dan 2.

Nampaknya, kegiatan belajar di rumah selama pandemi di Indonesia memberikan berbagai dampak negatif untuk para siswa, bahkan orangtua.

Banyak siswa-siswi yang kesulitan dengan adanya kebijakan sekolah di masa pandemi.

Baca Juga: Banyak Anak yang Justru Putus Sekolah Semenjak Adanya PJJ, Kementerian PPPA Minta Pakar Pendidikan Tunjukkan Hal Ini

Dilansir dari unicef.org, siswa-siswi yang ada di pelosok mengalami kesulitan belajar secara daring karena terbatasnya akses internet dan listrik.

Belum lagi merebak juga fenomena zoom fatigue yang tak hanya dialami oleh para karyawan yang work from home, namun juga para pelajar.

Menurut laman resmi stanford.eduzoom fatigue adalah keadaan kelelahan yang dialami karena terlalu banyak berkegiatan secara telekonferensi di depan layar.

Karena sebentar lagi akan diterapkan PTM di beberapa sekolah di Indonesia, ada hal yang perlu orangtua tahu.

Pembelajaran secara langsung di sekolah memang memiliki berbagai dampak positif, apalagi selama ini anak sudah bisa kembali beraktivitas di luar rumah.

Namun, Moms and Dads harus tetap mampu untuk membimbing buah hati.

Karena PJJ sudah berlangsung cukup lama, Moms and Dads bisa kembali mendorong semangat anak untuk mulai belajar di sekolah lagi.

Baca Juga: Ternyata Begini Berbagai Persiapan yang Dilakukan Para Orangtua Melepas Anaknya untuk Melakukan PTM Terbatas

Walaupun begitu, transisi dari pembelajaran virtual ke PTM ini memiliki tantangannya tersendiri.

Terutama untuk anak-anak yang baru memasuki fase sekolah dasar. Sangat memungkinkan mereka memiliki kecemasan tersendiri saat hendak melaksanakan PTM.

Dilansir dari Centers for Disease Controls and Prevention (CDC), akan lebih mudah untuk anak menjalani transisi tersebut apabila memasuki fase pembelajaran langsung di sekolah, dengan bimbingan dari orangtua dan guru.

Merangkum dari CDC, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk membimbing anak dalam menyesuaikan diri dengan PTM.

1. Pastikan anak sudah memiliki perlengkapan protokol kesehatan dan mengetahui kegunaan serta cara penggunaannya.

2. Berdiskusi dengan guru, cara apa yang tepat agar anak bisa rela belajar tanpa ditunggu oleh orangtuanya

3. Berkomunikasi dan berbagi pengalaman dengan wali murid yang lain. Siapa tahu mendapat tips baru dalam membimbing anak di transisi PTM

Baca Juga: Hari Pertama Dilaksanakan, Sejumlah Sekolah Mengaku Siap Terapkan Sistem Belajar Ini dalam PTM Terbatas

4. Jangan terlalu keras pada anak selama masa-masa transisi. Hal ini hanya akan membuat kecemasannya semakin bertambah

5. Sempatkan untuk menemui sang guru bersama anak, agar anak bisa menjalin hubungan yang baik dengan guru kelasnya 

Di waktu luang, tak ada salahnya juga orangtua menghabiskan waktu bersama anak dengan melakukan kegiatan yang mereka suka, misalnya menonton film bersama.

Memanfaatkan waktu luang di masa PTM sangatlah dianjurkan.

Dengan melakukan hal-hal yang mereka sukai di waktu senggang, kecemasan yang disebabkan karena transisi dari pembelajaran virtual ke tatap muka anak bisa berkurang.

Pelaksanaan PTM memang memiliki tantangannya tersendiri walaupun memiliki dampak yang baik bagi anak.

Namun, dalam membimbing anak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik di masa pandemi, orangtua tak perlu menghadapinya sendirian. 

Baca Juga: Penasaran Kapan Waktu Pasti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Akan Digelar dan Bagaimana Sistem Pembelajarannya Nanti? Begini Penjelasan Kemendikbudristek

Orangtua tetap bisa memanfaatkan orang-orang di sekitar, dengan berkomunikasi dengan guru dan wali murid yang lainnya.

Walaupun begitu, tetap pastikan anak menggunakan protokol kesehatan yang tepat agar tak terpapar Covid-19.

Sudah siapkan Moms and Dads untuk membimbing anak dalam memasuki fase transisi PTM?