Inilah Fakta Mengenai Metode Induksi Persalinan Alami, Apakah Aman dan Efektif untuk Mempercepat Kelahiran?

By Kintan Nabila, Selasa, 7 September 2021 | 13:00 WIB
Metode induksi alami yang aman (Freepik/senivpetro)

Nakita.id - Moms, pasti pernah mendengar berbagai metode induksi secara alami yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses persalinan.

Akan tetapi, tidak semua metode tersebut terbukti aman dan efektif secara ilmiah.

Satu-satunya cara untuk mempercepat kelahiran adalah dengan induksi medis di rumah sakit yang melibatkan obat-obatan.

Melansir dari Today's Parent, berikut beberapa fakta mengenai berbagai metode induksi alami yang perlu Moms ketahui.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Rajin Berhubungan Intim Saat Hamil Tua Kabarnya Bisa Percepat Proses Melahirkan, Benarkah?

1. Berhubungan seks

Selama Moms memiliki kondisi kehamilan yang sehat dan telah direkomendasikan dokter, boleh saja melakukan seks saat hamil tua.

Hal ini karena air mani mengandung prostaglandin, hormon yang membantu melunakkan dan membuka serviks atau leher rahim untuk mempercepat pembukaan.

Selain itu, orgasme juga dapat melepaskan hormon oksitosin dan merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi.

Peringatan: sebaiknya hindari hubungan seksual jika sudah mengalami pecah ketuban atau pendarahan.

2. Stimulasi puting 

Moms bisa menggosok dan memijat areola atau area berwarna gelap yang mengelilingi puting susu.

Lakukan selama satu jam tiga kali sehari dengan lembut.

Hormon oksitosin di dalam tubuh secara alami akan merangsang kontraksi.

Peringatan: Kontraksi yang terjadi dengan cara ini mungkin berlangsung lama dan intens sehingga menyebabkan stres untuk Si Kecil.

Baca Juga: Melahirkan Lewat Waktu Bisa Berisiko untuk Bayi, Bisakah Mempercepat Kelahiran dengan Stimulasi Puting?

3. Mengonsumsi makanan pedas

Perut biasanya jadi mulas setelah mengonsumsi makanan pedas, sehingga dipercaya bisa merangsang kontraksi.

Namun, sampai saat ini belum ada studi ilmiah yang berhasil membuktikannya.

Melansir dari WebMD, Tery Harper, MD, pakar pengobatan ibu dan anak, mengatakan bahwa tidak ada hubungannya antara makanan yang tersimpan di lambung dengan kerja otot rahim untuk berkontraksi.

Peringatan: faktanya perut yang penuh selama persalinan dapat menyebabkan mulas, mual, muntah dan terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Nanas bisa mengangsang kontraksi

4. Makan nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat melembutkan dinding serviks dan memicu kontraksi.

Namun, buah ini tidak disarankan untuk Moms yang masih berada pada fase awal kehamilan.

Peringatan: Mengonsumsi nanas dalam jumlah banyak bisa menyebabkan diare. 

5. Meminum minyak jarak

Minyak jarak dapat merangsang gerakan peristaltik pada usus yang bisa mengiritasi rahim, sehingga memicu kontraksi

Peringatan: Ada efek samping yang tidak nyaman setelah meminumnya, seperti kram dan dehidrasi akibat muntah-muntah dan diare.

Baca Juga: Amankah Minyak Jarak untuk Mempercepat Kelahiran Bayi?

6. Berjalan kaki

Gerakan pinggul saat jalan kaki dapat membantu memosisikan kepala bayi ke arah panggul supaya mempercepat proses pembukaan.

Peringatan: Jangan berjalan kaki sampai kelelahan, Moms perlu menghemat energi untuk proses persalinan.

Nah Moms, metode induksi persalinan alami memang tidak semuanya terbukti efektif. Namun boleh dilakukan setelah mendapat persetujuan dokter.