Nakita.id - Moms, area genital bayi masih sangat halus dan sensitif, untuk itu membersihkannya perlu perawatan khusus dan butuh hati-hati.
Cobalah untuk menjaga kebersihan area genital Si Kecil dengan tidak mencuci dan menyekanya terlalu sering, karena ini bisa mengiritasi kulit bayi.
Lain hal jika Si Kecil sudah harus diganti popoknya karena buang air kecil atau buang air besar.
BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!
Ganti dan bersihkan Si Kecil sesegera mungkin karena air kencing atau kotorannya kotoran dapat mengiritasi kulitnya.
Nah saat membersihkan penis bayi laki-laki, ada baiknya Moms menjauhkan sabun.
Saat tali pusatnya belum jatuh, Moms hanya cukup menggunakan lap dan air hangat untuk membersihkan penis.
Sabun dapat merusak jaringan kulit bayi yang halus dan tidak sesuai dengan ph alat kelamin bayi.
Sabun hanya digunakan untuk area badannya saja ya, Moms.
Siap kali mengganti popok dan memandikan bayi, usap bagian penis dan skrotum bayi secara perlahan untuk membersihkan kotoran yang menempel.
Moms dapat menggunakan kain lembut yang bersih atau kapas yang dicelupkan ke air.
Atau gunakan air yang dicampur dengan sabun khusus atau tisu bayi yang bebas pewangi dan alkohol.
Untuk membersihkan area organ intim bayi laki-laki sebenarnya tidak memerlukan persiapan khusus Moms.
Kepala penis bayi laki-laki memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri sampai batas tertentu.
Jadi, tak perlu menarik kulit kulupnya saat dibersihkan. Pasalnya, hal ini dapat berisiko merobek kulit kulup dan melukai bayi.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Saat masih bayi, kulup penis secara alami menempel pada kepala penis sehingga hal ini tergolong normal.
Kulup bayi yang tidak disunat ini baru akan terpisah dari kepala penis saat bayi menginjak usia dua sampai tiga tahun.
Jadi, Moms tidak perlu repot-repot untuk menarik kulupnya agar tidak menimbulkan luka pada bayi.
Jika bayi Moms sudah disunat, itu artinya kulit kulup penis yang menjadi tempat berkumpulnya kotoran sudah diangkat atau dibersihkan.
BACA JUGA: Minum Jus Jahe dan Wortel Setiap Hari, Khasiatnya Tak Terduga
Moms juga akan lebih mudah dan menghemat waktu saat membersihkan organ vital bayi.
Cukup dengan membasuhkan air secara perlahan, terutama pada beberapa hari pertama setelah sunat.
Tidak perlu terburu-buru untuk memakaikan popok baru.
Justru akan lebih baik jika Moms membiarkan penis Si Kecil mendapatkan udara sebanyak mungkin untuk mempercepat proses penyembuhan.
Bila luka bekas sunat sudah sembuh dan Moms ingin memakaikan popok, arahkan penisnya ke bawah untuk melindungi organ vitalnya dari gesekan. (*)