Alasan Victim Blaming Bahaya bagi Psikologis Korban Pelecehan Seksual

By Amallia Putri, Rabu, 8 September 2021 | 16:30 WIB
Victim blaming berbahaya untuk psikologis korban (Pexels.com)

Sikap victim blaming pada korban pelecehan seksual hanya akan menyebabkan korban semakin khawatir, dibanding menenangkan korban.

Inilah yang menyebabkan korban pelecehan seksual cenderung kesulitan untuk menceritakan kembali apa yang sudah dialaminya.

Sehingga kedepannya, korban hanya bisa memendam kesedihan, marah, dan rasa bersalah.

Dilansir dari U.S. News, Dr. Anju Hurria, psikiater dan dosen di University of California-Irvine mengatakan, victim blaming hanya akan menambah trauma bagi korban.

Baginya, sikap victim blaming malah sebuah bentuk perundungan yang diterima korban untuk kedua kalinya setelah kejadian yang menimpanya.

Dari pengalamannya menangani korban-korban pelecehan seksual, Hurria menemukan banyak pasiennya yang juga mengalami kecemasan tidak akan dipercayai oleh siapapun.

Belum lagi, korban berpotensi untuk mendapatkan tanggapan yang kurang baik saat melaporkan kejadiannya.

Dampaknya, korban akan semakin berisiko mendapatkan gangguan pascatrauma atau post-traumatic stress disorder

Baca Juga: Marak Kasus Pelecehan Seksual, Moms Perlu Ajarkan Si Kecil Mengenai Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Disentuh Orang Lain, Begini Caranya

Perundungan pada korban juga hanya akan menambah gejala depresi.

Tambahnya, victim blaming juga hanya akan memperburuk gejala kecemasan.

Sebab, sebagai perundungan yang diterima untuk kedua kalinya, korban victim blaming akan merasa semakin malu.

Korban juga akan semakin kesulitan untuk terhubung dengan perasaannya dan orang lain.

Menurut Hurria, akan semakin parah jika keluarga korban memutuskan untuk tak melakukan apapun karena diketahui pelaku adalah salah satu anggota keluarga.

Kondisi psikologis korban akan semakin terpuruk jika lingkungannya tak bisa mendukung demi kesembuhannya.

"Tak ada orang yang pantas untuk disakiti," ucap Jen Marsh, wakil ketua Rape, Abuse, and Incest National Network, organisasi di Amerika Serikat yang menyediakan pelayanan bagi korban-korban pelecehan seksual.