Banyak yang Bicarakan Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Makan Buah Bisa Membuat Bayi Menjadi Cerdas, Benarkah Demikian? Begini Kata Ahli

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 12 September 2021 | 15:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang makan buah membuat bayi menjadi cerdas (Kolase foto Pexels.com)

Nakita.idMitos vs fakta kehamilan tentang makan buah membuat bayi menjadi cerdas, begini penjelasannya.

Saat dinyatakan hamil, Moms mungkin akan memiliki banyak haraMan untuk Si Kecil di dalam kandungan.

Salah satu yang umumnya didambakan banyak orangtua adalah melahirkan anak yang cerdas.

Untuk menjadikan Si Kecil sebagai anak yang cerdas, ternyata Moms bisa mewujudkannya sejak masih dalam kandungan, lo.

Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Keju? Begini Penjelasannya Moms

Ya, ada sebuah mitos vs fakta kehamilan yang beredar tentang bayi yang cerdas.

Mitos vs fakta kehamilan tersebut menyebut bahwa mengonsumsi banyak buah-buahan saat hamil dapat membuat janin menjadi cerdas.

Lantas, benar atau tidak ya, Moms?

Supaya tak menjadi simpang siur, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Melansir dari Good Housekeeping, mitos vs fakta kehamilan tentang makan buah membuat bayi menjadi cerdas ternyata benar lo, Moms.

Hal itu dinyatakan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Alberta.

Dalam penelitian tersebut, dikatakan bahwa buah-buahan merupakan salah satu kelompok makanan yang kemungkinan dapat memengaruhi intelegensi bayi di masa depan.

Buah-buahan bagus untuk ibu hamil

Selain itu, menurut Wall Street Journal, para peneliti menemukan bahwa setiap penambahan porsi buah yang dikonsumsi per hari selama kehamilan berhubungan dengan peningkatan skor kognitif anak satu tahun setelah kelahiran.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makan Jambu Biji Saat Hamil, Bermanfaat Bagi Bumil Tapi Juga Ada Dampak Buruknya Jika Dimakan Berlebihan

Meski buah-buahan memiliki manfaat untuk janin dan wanita hamil, bukan berarti Moms lantas hanya makan buah selama hamil dan dalam porsi besar, ya.

"Studi ini bukan berarti mengharuskan wanita hamil untuk makan buah dalam porsi besar," kata Dr. Piush Mandhane, seorang profesor pediatri di University of Alberta.

"Ini adalah studi tunggal dan dari sisi kesehatan sendiri kami tidak melihat efek kesehatan yang meningkat dari asupan buah meningkat," imbuhnya.

Tak hanya itu, Moms juga sebaiknya tidak mengonsumsi buah yang manis secara berlebihan.

Pasalnya, alih-alih bagus untuk janin, hal tersebut justru bisa meningkatkan risiko bertambahnya berat badan secara berlebihan hingga mengalami diabetes gestasional.

Menurut Dr. Mandhane, ibu hamil cukup mengonsumsi buah sebanyak satu setengah sampai dua cangkir buah per hari.

Supaya buah tidak terlewatkan, Moms bisa mengonsumsinya saat sarapan, makan siang, atau dijadikan snack di sore hari.

Menariknya, selain menambah kecerdasan anak, buah juga bisa membuat anak memiliki memori yang baik.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Miring ke Kanan? Begini Penjelasannya

"Buah merupakan sumber yang menakjubkan dari fitonutrien, antioksidan, vitamin dan mineral serat prebiotik. Semuanya dapat berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif anak. Studi ini dapat menjadi pengingat yang baik," ujar ahli nutrisi Jaclyn London, MS, RD, CDN.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang makan buah membuat bayi menjadi cerdas.

Jangan sampai lupa makan buah ya, Moms!