Belum Tentu Gara-gara Ngantuk, Terlalu Sering Menguap Ternyata juga Bisa Jadi karena Hal Ini!

By Amallia Putri, Selasa, 14 September 2021 | 12:00 WIB
Terlalu sering menguap ternyata bisa jadi ada permasalahan kesehatan (Freepik.com)

Nakita.id - Biasanya, ketika kita menguap akan disertai juga dengan rasa lelah dan mengantuk.

Mata berat dan rasanya ingin merebahkan diri di kasur, lalu tertidur.

Apalagi, jika kita baru saja mengalami hari yang penuh dengan kesibukan.

Sibuk di kantor banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, atau mengurus kebutuhan rumah.

Sering kali juga hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat, lalu kembali lagi dalam kesibukan.

Hal ini membuat kita menjadi lebih mudah lelah dan ingin tidur, sehingga sering menguap.

Dilansir dari Kompas.com, menguap adalah kondisi ketika tubuh berusaha untuk mendinginkan suhu otak.

Menguap pada saat mengantuk adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Ahli Langsung Angkat Bicara, Apakah Benar Makan Sayur Kangkung Bikin Ngantuk?

Namun, bagaimana bila menguap namun tidak merasa mengantuk sama sekali?

Ternyata, menguap yang terlalu sering ketika tidak mengantuk perlu diwaspadai, Moms.

Apalagi, jika dalam satu menit, bisa menguap sampai beberapa kali.

Dilansir dari Sleep Foundation, idealnya orang menguap paling tidak lima hingga sepuluh kali per hari.

Sehingga, apabila menguap lebih dari 10 kali dalam sehari harus berhati-hati dengan kondisi kesehatannya.

Sebab, bisa jadi ini adalah salah satu gejala kondisi kesehatan yang kurang baik.

Terlalu sering menguap adalah gejala reaksi vasovagal.

Menurut Healthline, reaksi vasovagal ini adalah sebuah kondisi dimana ada peningkatan aktivitas di saraf vagus.

Saat ada peningkatan di saraf vagus, tekanan darah dan detak jantung menurun drastis, sehingga bisa diindikasikan ada permasalahan pada kesehatan.

Terlalu sering menguap sering dikaitkan dengan kondisi di saraf vagus yang terletak di bawah otak hingga ke hati dan lambung.

Sehingga, menurut Sleep Foundation, beberapa masalah saraf bisa juga ditandai dengan terlalu sering menguap.

Terlalu sering menguap adalah salah satu gejala paling umum yang dimiliki seseorang karena mengalami permasalahan dengan kualitas tidur mereka.

Bisa jadi seseorang kurang tidur dan selalu merasa mengantuk.

Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu gejala sleep apnea.

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami gangguan pernapasan pada saat tidur.

Baca Juga: Tahu Kenapa Menguap Itu Menular?

Orang yang memiliki sleep apnea juga kerap merasa mengantuk walaupun sudah tidur lama.

Memiliki riwayat migrain, masalah pada sklerosis, epilepsi, strok, dan trauma kepala ditandai dengan menguap.

Beberapa studi menyimpulkan bahwa ada kaitannya juga sering menguap dengan menjalani pengobatan.

Beberapa orang yang menjalani pengobatan bisa saja terlalu sering menguap.

Misalnya, orang yang menjalani pengobatan untuk depresi dan gangguan kecemasan.

Dilansir dari Sleep Foundation, efek dari selective serotonin reuptake inhibitors atau SSRIs, sering mengakibatkan sering menguap.

SSRIs adalah salah satu pengobatan mengatasi depresi dan kecemasan.

Menguap terlalu sering dan disertai dengan sulit berkonsentrasi dan kesulitan bernapas, menjadi gejala kesehatan mental yang sedang kurang bagus.

Sebab, bisa berarti hal ini adalah penyebab dari depresi dan gangguan kecemasan.

Kecemasan bisa menjadi salah satu pemicu terlalu sering menguap.

Mengalami gangguan kecemasan juga memengaruhi kondisi jantung, pernapasan, dan juga energi di dalam tubuh.

Secara tidak sadar, kecemasan membuat seseorang mengalami kesusahan untuk bernapas, menguap, dan merasa stres.

Tak hanya itu, bisa jadi seseorang terlalu sering menguap karena ada permasalahan pada jantung. 

Hal ini disampaikan oleh Medical News Today, bahwa terlalu sering menguap menjadi tanda permasalahan pada jantung.

Bisa jadi, seringnya menguap adalah pertanda adanya pendarahan yang terjadi di jantung atau gejala serangan jantung.

Baca Juga: Tanpa Minum Kopi, Ini Cara Ampuh Cegah Rasa Kantuk Tak Tertahan Paling Sehat yang Bisa Dicontek

Namun, perlu diperhatikan lagi, apakah kondisi ini juga diikuti dengan gejala lainnya.

Seseorang menjadi terlalu sering menguap yang menjadi tanda permasalahan pada jantung apabila memiliki gejala lain seperti berikut:

1. Sakit di bagian dada

2. Napas pendek atau tersengal-sengal

3. Badan bagian atas terasa sakit

4. Mual

5. Pusing

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi terlalu sering menguap?

Apabila terlalu sering menguap dikarenakan masalah tidur, disarankan untuk melakukan hal yang dapat menstimulasi untuk tidur.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, yaitu:

1. Latihan pernapasan

2. Berolarhaga

3. Mengurangi stres

4. Mengatur waktu tidur agar lebih teratur

Dari sini, secara bertahap orang akan tidur secara lebih baik dan tidak lagi merasa lelah walaupun sudah tidur lama.

Baca Juga: Perkembangan Janin Bulan 3 : Janin Sudah Bisa Menguap

Apabila ragu akan kondisi kesehatan yang lainnya, disarankan untuk mendatangi dokter.

Nantinya, akan dilakukan beberapa pemeriksaan lainnya seperti CT scan, elektroensefalogram atau EEG, atau MRI.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah benar-benar ada yang bermasalah dengan tubuh kita.

Tak hanya karena kelelahan, terlalu sering menguap bisa jadi karena permasalahan jantung atau syaraf.

Terlalu sering menguap memang perlu diwaspadai, apalagi bisa sampai lebih dari sepuluh kali dalam sehari dan sangat sering terjadi.

Perhatikan juga gejala-gejala lainnya seperti pusing, sakit di bagian dada, dan lain-lain.

Sehingga, bisa menghindari self-diagnose atau mendiagnosa diri sendiri, yang akan menjadi berbahaya.