Seruan untuk Para Pasutri, Bila Gairah Bercinta Menurun karena Stres, Bisa Diatasi dengan Cara Mudah Ini

By Kirana Riyantika, Minggu, 19 September 2021 | 20:20 WIB
Begini tips untuk meningkatkan gairah bercibta (Pexels.com/Ron Lach)

Nakita.id - Hubungan intim seharusnya jadi hubungan yang menyenangkan bagi pasangan suami istri.

Namun, ada kalanya keromantisan dalam hubungan intim tidak berjalan lancar.

Salah satu masalah yang muncul dalam berhubungan intim adalah karena pasangan yang tak bergairah.

Penurunan gairah untuk bercinta bisa disebabkan beberapa hal, diantaranya stres, kondisi medis tertentu, hingga hubungan dengan pasangan yang sedang tidak baik.

Baca Juga: Rugi Baru Tahu Khasiat Minum Air Jahe Sebelum Tidur, Ternyata Ampuh Atasi Masalah Gairah Bercinta hingga Penuaan Dini

Melansir dari Bustle, berikut beberapa cara untuk mengatasi penurunan gairah seks akibat stres:

Memperbaiki kualitas tidur

Cate Mackenzie selaku terapis psikoseksual menjelaskan bahwa kurang tidur atau tidur tak nyenyak bisa mempengaruhi libido.

"Pastikan Anda cukup tidur, bersenang-senang, dan menciptakan kesenangan sensual dalam hidup Anda," kata Mackenzie.

Istirahat yang cukup dan berkualitas bisa mengurangi kadar stres pada tubuh.

Tidur juga bisa mengembalikan energi yang mungkin hilang akibat aktivitas padat sehari-hari.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Untuk meningkatkan gairah seks, bisa dengan cara meluangkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri.

Padatnya aktivitas sehari-hari terkadang membuat Moms lupa melakukan kegiatan yang bisa menenangkan diri.

Baca Juga: Bisa Bikin Ketagihan Meski Tanpa Obat Kuat, Ahli Sebut Wewangian Ini Bisa Tingkatkan Gairah Pria Saat di Atas Ranjang

Moms bisa mencoba mendengarkan musik, pergi ke salon, melakukan perawatan tubuh, pijat relaksasi, membaca buku kesukaan, dan lain sebagainya.

Luangkan waktu untuk bersantai dan berfokus ke tubuh Moms.

Menurut Mackenzie, memperlakukan diri sendiri tampak berharga dan seksi bisa meningkatkan libido.

Perhatikan apa yang membuat bahagia

Untuk memaksimalkan sensor kesenangan, Mackenzie menyarankan kliennya untuk menuliskan segala sesuatu yang memebuat senang sepanjang hari.

Mulai dari lagu yang disukai, warna baju, dan sebagainya.

Ini bisa mempermudah Moms untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai.

Berpikiran terbuka

Pelatih seks dan keintiman, Irene Fehr merekomendasikan untuk bersabar dan terbuka dengan diri sendiri.

"Dorongan seks bukanlah sesuatu yang konstan, seperti susunan genetik Anda," kata Fehr kepada Bustle.

"Itu dipengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan seperti usia, hormon, tahapan kehidupan, dan tingkat keamanan emosional dalam suatu hubungan yang dinamis," imbuhnya.

Baca Juga: Para Wanita Bisa Kok Buat Dads Puas di Ranjang Asalkan Melakukan 5 Hal Ini Sebelum Berhubungan Intim, Apa Saja?

Menurut Fehr, tak ada patokan mengenai frekuensi berhubungan intim.

Seks bersifat subjektif dan tidak sama bagi setiap orang.

Mengekspresikan perasaan

Moms perlu mengungkapkan mengenai apa yang diinginkan dan apa yang dirasakan.

"Seseorang yang tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan pengalaman mereka yang sebenarnya kemungkinan akan memiliki apa yang tampak seperti libido 'lebih rendah'," kata Fehr.