Bisa Jadi Aktivitas #FamilyQuality yang Kreatif Bersama Keluarga, Yuk Bikin Kebun Sayur dan Rempah-rempah di Dapur! Begini Caranya

By Kintan Nabila, Minggu, 19 September 2021 | 17:30 WIB
Menanam sayuran di dapur bisa menjadi kegiatan #FamilyQuality (Pexels.com)

Nakita.id - Berkebun bisa menjadi aktivitas #FamilyQuality yang menyenangkan bersama keluarga di rumah.

Apabila Moms tak punya halaman yang luas, kini berkebun bisa dilakukan di dapur, lo!

Moms bisa menanam herbal, rempah-rempah atau sayuran organik yang hasil panennya lebih sehat.

Melansir dari Bright Side, begini cara kreatif membuat kebun kecil di dapur.

Baca Juga: Ajak Anak #FamilyQuality Berkebun di Belakang Rumah Ternyata Membuat Si Kecil Jadi Seperti Ini, Salah Satunya Memperbaiki Mood

1. Terapkan teknik vertikal garden

Apabila ukuran dapur tidak terlalu luas, terapkan teknik vertical garden dengan memakai media tanam pot atau polybag yang disusun ke atas.

Media tanam yang bisa digunakan seperti, humus, sekam padi, sabut kelapa, dan lainnya.

Mulailah dengan tanaman rempah-rempah, seperti jahe, kunyit, dan kencur.

Pilihlah satu atau dua jenis tanaman saja karena jika semakin banyak bisa bikin dapur tampak kotor. 

2. Pilihlah tanaman musiman yang cepat dipanen

Tanaman musiman, hasilnya bisa segera dipanen dalam satu musim tanam.

Pada satu musim tanam, tumbuhan akan berkecambah, berbunga atau berbuah, dan mati dalam waktu kurang dari setahun.

Contoh tanaman musiman seperti, tomat, cabai, bawang merah dan putih, jahe, kunyit dan lainnya.

Baca Juga: #FamilyQuality Mengenalkan Musik Pada Si Kecil Sejak Dini Ternyata Punya Segudang Manfaat

3. Memanen tanaman di waktu yang tepat

Jika memang belum siap dipanen, sebaiknya jangan keseringan memetik buah, sayur dan rempah yang kita tanam.

Cari tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan proses menanam hingga panen agar seluruh waktu, uang, dan upaya kita tidak sia-sia.

4. Menyimpan tanaman di tempat teduh

Pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan yang cukup.

Selada, beri-berian, daun bawang, dan cabai, tidak perlu sering-sering mendapat sinar matahari. Oleh karena itu, harus disimpan di area yang teduh.

Beberapa tanaman ini juga cocok ditanam di dapur yang memang tidak mendapat banyak sinar matahari.

5. Menyiram tanaman dengan air hujan

Air hujan memiliki tingkat pH yang cocok untuk tanaman dan baik untuk kesuburannya.

Moms bisa menampung air hujan dengan tong atau bak besar di depan rumah.

Pastikan untuk mengumpulkan air hujan yang langsung turun dari langit, bukan dari atap.

Baca Juga: Lakukan #FamilyQuality dengan Berenang Bersama Si Kecil, Ini Sederet Keuntungan yang Akan Didapat

6. Tumbuhkan tanaman dengan berdampingan

Tanaman yang ditumbuhkan berdampingan bisa membantu mengurangi gulma atau rumput liar.

Moms bisa memilih kombinasi satu jenis sayuran dan dua herbal untuk satu media tanam.

Misalnya, cabai cocok dengan basil dan peterseli, tomat dengan bawang-bawangan, serta bayam dengan selada, lobak.

Namun, cari tahu juga tanaman yang kurang cocok tumbuh berdampingan. Sebab, bisa menghambat pertumbuhan masing-masing.

Contohnya, bawang-bawangan kurang cocok ditanam dengan buncis atau kacang merah, dan cabai kurang cocok ditanam dengan kubis-kubisan.