Nakita.id - Nyeri saat menstruasi seringkali memang sangat mengganggu.
Apalagi, jika tiba-tiba terjadi ketika sedang beraktivitas.
Tapi tenang, Moms, nyeri saat menstruasi yang terjadi setiap bulan ini wajar terjadi.
Biasanya, nyeri pada perut bagian bawah terjadi pada hari pertama hingga ketiga menstruasi.
Beberapa kasus juga menunjukkan gejala nyeri pada saat pra-menstruasi.
Nyeri bisa menjadi hal yang tak wajar apabila berlebihan.
Menurut Kompas.com, berikut adalah ciri-ciri nyeri saat menstruasi yang tak wajar:
1. Tidak mempan saat diberi obat pereda nyeri
2. Mengganggu aktivitas sehari-hari
3. Panggul nyeri walaupun tidak sedang menstruasi
4. Nyeri haid berlangsung lebih dari tiga hari
5. Nyeri haid disertai pendarahan hebat
Namun, tahukah Moms, ternyata nyeri saat menstruasi ini bisa diatasi dengan bahan alami.
Salah satu yang bisa meredakan nyeri menstruasi adalah biji labu.
Bagaimana bisa biji labu mengatasi nyeri saat menstruasi?
Banyak yang tidak memahami manfaat dari biji labu sebagai pereda nyeri saat menstruasi.
Sebab, selama ini, kebanyakan dari Moms memanfaatkan labu hanya daging buahnya saja.
Selebihnya, biji labu dibuang.
Padahal, biji labu bermanfaat untuk tubuh, terutama untuk meredakan nyeri menstruasi.
Dilansir dari Well and Good, magnesium berfungsi untuk meredakan nyeri pada saat menstruasi.
Apa, sih, kaitannya antara magnesium dan nyeri saat menstruasi.
Menurut dr. Lara Briden, ahli pengobatan alternatif, ternyata kekurangan magnesium mampu meningkatkan kemampuan otot pada rahim untuk berkontraksi.
Maka dari itu, jika merasa nyeri menstruasi artinya asupan magnesium di dalam tubuh masih kurang.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Biji Labu Bisa Jadi Solusi Sulit Tidur, Ini Faktanya!
Kekurangan magnesium juga meningkatkan hormon prostaglandin yang juga membuat perut menjadi nyeri.
Oleh karena itu, memperbanyak asupan magnesium pada saat terjadi nyeri menstruasi menjadi penting.
Sedangkan, biji labu mengandung banyak magnesium.
Paling tidak, dalam 100 gram biji labu, terkandung 262 miligram magnesium di dalamnya.
Bagi ibu hamil, magnesium yang ada di biji labu juga dibutuhkan.
Sebab, magnesium mampu untuk mengurangi risiko pertumbuhan yang terlambat dan preeklampsia.
Dilansir dari Medical News Today, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi magnesium 310 hingga 350 miligram setiap harinya.
Eits, tak hanya magnesium, lo, Moms, yang terkandung dalam biji labu dan bermanfaat untuk menstruasi.
Diketahui, biji labu juga kaya akan zinc yang bermanfaat bagi hormon wanita.
Dilansir dari Healthline, zinc yang ada di dalam biji labu berguna untuk mendorong produksi hormon progesteron.
Hormon progesteron berguna untuk mempersiapkan siklus menstruasi selanjutnya.
Paling tidak, dalam 100 gram biji labu terkandung 7,99 miligram zinc.
Untuk perempuan, asupan zinc setiap harinya dianjurkan sebanyak 8 miligram.
Biji labu juga mengandung banyak zat besi.
Dalam 100 gram biji labu, terkandung 9,76 miligram zat besi.
Zat besi sangat dibutuhkan, terutama pada wanita menstruasi untuk mengganti sel darah merah yang hilang.
Zat besi berguna untuk mendorong produksi sel darah merah.
Itulah mengapa sangat perlu mengonsumsi zat besi agar tidak mudah terserang anemia, atau kekurangan sel darah merah.
Lalu, apakah ada cara untuk membuat makanan olahan berbahan biji labu?
Tenang, Moms, biji labu mudah untuk dibuat makanan ringan.
Sama seperti biji bunga matahari, ternyata biji labu bisa dibuat menjadi kuaci.
Bagaimana cara membuat kuaci dari biji labu?
Cara membuat biji labu menjadi camilan yang bisa meredakan nyeri saat menstruasi ternyata tak begitu sulit.
Berikut adalah cara membuat camilan lezat dari biji labu:
1. Siapkan bahan, yaitu biji labu, garam, dan minyak zaitun
2. Bersihkan biji labu hingga bersih
3. Panaskan air dalam panci, jika sudah mendidih masukkan biji labu yang sudah dibersihkan dan garam satu sendok makan untuk memberi rasa gurih pada biji labu
4. Rebus selama 10 menit, lalu tiriskan
5. Panaskan oven kurang lebih 200 derajat Celcius
6. Letakkan kertas minyak khusus memanggang pada loyang, lalu oleskan minyak zaitun
7. Letakkan biji labu yang sudah ditiriskan ke atas loyang, jangan sampai ada biji yang menumpuk
8. Panggang 5 hingga 20 menit, tergantung dari besar bijinya
9. Matikan oven, lalu tuang biji labu ke dalam mangkuk
10. Camilan biji labu siap disantap
Camilan biji labu ini tidak perlu dikupas kulitnya dan langsung bisa disantap.
Dengan begitu, biji labu yang kaya akan magnesium bisa disantap sewaktu-waktu.
Magnesium pada biji labu berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.