Berkaca dari Tukul Arwana yang Mengeluh Sakit Kepala Sebelum Alami Pendarahan Otak, Berikut Jenis-jenis Sakit Kepala yang Berbahaya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 26 September 2021 | 18:00 WIB
Tukul Arwana mengalami pendarahan otak (Kolase foto instagram.com/@tukul.arwanaofficial & Pexels.com)

Perlu diingat, kondisi ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, dengan atau tanpa riwayat sakit kepala, dan disertai atau tidak dengan gejala lain seperti muntah atau pingsan.

Gejala sistem saraf

Pusing berbahaya lainnya adalah yang bisa menjadi gejala sistem saraf atau stroke.

Orang yang mengalami pusing disertai dengan seluruh tubuh mendadak terasa lemah (atau hanya lengan atau kaki), mati rasa, perubahan dalam berbicara.

Gejala ini juga ditandai dengan kebingungan atau kesulitan memahami dan mengekspresikan pikiran dengan jelas, wajah terkulai atau kesulitan berjalan secara tiba-tiba harus segera mendapat perawatan medis darurat.

Sakit kepala saat bergerak

Kelompok gejala berikutnya ini layak mendapat perhatian pada hari yang sama oleh penyedia perawatan primer Anda.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Rasakan Sakit Kepala Setelah Berhubungan Intim Bisa Jadi Pertanda Tubuh Mengalami Kondisi Seperti Ini

Perhatikan apakah sakit kepala semakin terasa tajam ketika dibarengi gerakan sehari-hari seperti membungkuk, berguling di tempat tidur, atau bahkan mengejan saat Anda buang air besar.

Jika jawabannya iya, itu mungkin bukan sakit kepala biasa.

Kondisi seperti ini sering disebut sebagai sakit kepala "postur".

Ini bisa menjadi tanda adanya massa yang menekan otak atau sumsum tulang belakang, dan mungkin terjadi pembekuan darah di otak.

Jenis sakit kepala ini mungkin disertai muntah.