Nyesal Deh Baru Tahu Sekarang! Ternyata Ini Dampaknya Terlalu Sering Mengikat Rambut

By Amallia Putri, Kamis, 7 Oktober 2021 | 13:47 WIB
Bahaya menguncir rambut terlalu sering (Freepik)

Nakita.id - Seberapa sering Moms mengikat rambut dengan karet?

Mengikat rambut memang membuat pergerakan kita menjadi lebih efektif.

Apalagi jika Moms memiliki rambut yang panjang.

Rambut yang panjang kerapkali mengganggu saat kita sedang beraktivitas.

Saat udara sedang panas dan membuat kita menjadi gerah, mengikat rambut menjadi sebuah keharusan.

Banyak juga model tatanan rambut yang membuat kita menjadi lebih stylish dengan mengikat rambut ke atas.

Misalnya model rambut messy bun yang simpel namun tetap terlihat modis.

Tak hanya untuk kebutuhan, mengikat rambut juga membuat kita tampak lebih rapi.

Baca Juga: Modalnya Cuma Alpukat Saja, Rambut yang Dipenuhi Uban Bisa Kembali Hitam Bersinar dalam Waktu 1 Jam, Begini Cara Pakainya

Namun, tahukah Moms bahwa mengikat rambut terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan?

Dilansir dari NY Times, mengikat rambut terlalu sering dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan pada rambut.

Salah satunya yaitu masalah dengan rambut rontok.

Awalnya hanya sedikit rambut yang rontok.

Namun, tiba-tiba rambut rontok menjadi semakin banyak dan tak terkontrol.

Namun, lama kelamaan menjadi masalah besar apabila rambut rontok selalu terjadi dan semakin banyak saat setelah keramas.

Apa betul mengikat rambut terlalu sering menyebabkan masalah pada rambut dan kulit kepala jangka panjang?

Banyak idola atau selebritis yang terlihat menawan saat mengikat rambutnya.

Salah satu contohnya Ariana Grande yang identik dengan ikatan rambutnya, sempat menjadi hits.

Namun sebaiknya jangan terlalu sering mengikat rambut, Moms.

Mengikat rambut terlalu sering membuat kita menjadi mengalami kerontokan rambut jangka panjang.

Kerontokan rambut jangka panjang ini memang harus diperhatikan situasinya.

Sebab, mengikat rambut terlalu sering memengaruhi kekuatan pada akar rambut.

Akibatnya, rambut yang rontok terlalu banyak.

Karena terlalu banyak rambut yang rontok, garis rambut (hairline) menjadi menyusut.

Baca Juga: Pasti Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Inilah Sederet Manfaat Menakjubkan Minyak Zaitun Untuk Kecantikan dan Kesehatan

Kondisi ini dinamakan dengan traction alopecia.

Dilansir dari Healthline, kondisi traction alopecia digejalai oleh:

1. Kulit kepala kemerahan dan ada rasa perih

2. Kulit kepala gatal dan mudah berketombe

3. Peradangan pada folikel rambut yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil seperti jerawat pada kulit kepala

Mengikat rambut terlalu sering bisa memengaruhi kesehatan pada folikel rambut.

Masalah rambut rontok ini tidak seharusnya diabaikan, sebab folikel yang rusak cenderung tak bisa menumbuhkan rambut kembali.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga rambut tetap sehat dan terhindar dari masalah rambut?

Yang jelas, hindari mengikat rambut yang terlalu kencang.

Tentu mengikat rambut yang terlalu kencang dan terlalu lama membuat folikel rambut menjadi lemah.

Namun, ada hal lain yang perlu diwaspadai jika mengikat rambut terlalu kencang.

Saat mengikat rambut terlalu kencang, apakah Moms sering merasa pusing?

Jika ya, hati-hati.

Dilansir dari Healthline, mengikat rambut yang terlalu kencang memicu penegangan pada syaraf yang akhirnya membuat Moms menjadi mudah pusing.

Walaupun sakit kepala yang disebabkan oleh mengikat rambut terlalu kencang ini wajar terjadi, namun tentu saja akan menyebabkan migrain dan sakit kepala berkepanjangan.

Baca Juga: Nanti Sebelum Tidur Coba Ambil Bawang Merah dan Jeruk Nipis Kemudian Olah Jadi Seperti Ini, Pasti Uban di Rambut Langsung Hilang Permanen Tak Bersisa, Yuk Coba Sekarang Juga

Hal ini wajib diwaspadai jika sudah mulai memengaruhi aktivitas dan rutinitas sehari-hari.

Berikut tips yang bisa Moms lakukan untuk menghindari rambut rontok berkepanjangan yang disebabkan karena mengikat rambut:

1. Hindari mengikat rambut selama beberapa waktu

Setelah seharian mengikat rambut, ada baiknya Moms memberikan 'waktu istirahat' untuk rambut.

Hindari mengikat rambut selama satu atau dua hari agar folikel rambut bisa lebih rileks.

2. Tidur tanpa mengikat rambut

Inilah yang belum banyak diketahui oleh beberapa orang.

Sebagian orang masih belum tahu bahayanya tidur dengan mengikat rambut.

Ya, Moms, mengikat rambut saat tidur memang menjadi lebih simpel, namun waspadai akibatnya.

Mengikat rambut saat tidur menghasilkan tekanan ekstra pada folikel.

Sehingga sebaiknya saat tidur Moms melepaskan ikatan rambut.

Agar tidak mudah terganggu, Moms bisa menggunakan cover atau topi khusus untuk tidur.

3. Gunakan ikat rambut yang tak terlalu kencang

Moms bisa menggunakan ikat rambut berbahan kain atau karet yang tidak terlalu kencang.

Jangan menggunakan ikat rambut dengan bahan metalik sebab akan membuat rambut terikat lebih kencang.

4. Pastikan rambut ternutrisi dengan baik

Selain memastikan ikatan rambut tak terlalu kencang, nutrisi pada rambut juga penting.

Pakai shampoo dan kondisioner yang pas untuk jenis rambut Moms.

Selain itu, wajib juga untuk mengonsumsi makanan yang bisa mengatasi rambut rontok.

Baca Juga: Semua Orang Beruban Pasti Bernapas Lega, Hanya Modal Jeruk Nipis dan Minyak Zaitun Rambut yang Penuh Uban Pasti Bisa Hitam dan Sehat Lagi, Begini Caranya

Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah bahan makanan yang wajib dikonsumsi untuk mencegah rambut rontok:

1. Bayam

2. Ikan berlemak

3. Paprika

4. Alpukat

5. Kacang-kacangan

Ingat Moms, kerontokan rambut bisa dicegah dengan menutrisi rambut dan tidak terlalu sering mengikat rambut.