1. Fokus Bersuara, Jangan Biarkan Menebak
Sebagai informasi, literasi terstruktur merupakan cara sistematis untuk mengajarkan keterampilan penguraian kata dan cara pengucapannya.
“Jika mereka berhasil mengucapkan atau menguraikan sebuah kata beberapa kali, maka kata itu akan ditransfer ke dalam kosakata penglihatan mereka, yang berarti ketika mereka melihat kata itu, mereka dapat mengingat kata apa itu, daripada harus mengucapkannya setiap kali,” jelas Freure.
Tak hanya itu, Ketua International Dyslexia Association Ontario Alicia Smith juga menambahkan bahwa ketika Si Kecil kesulitan dalam menguraikan sebuah kata, jangan biarkan mereka menebak.
“Jika anak telah belajar bagaimana cara menguraikan (kata tersebut), bantu mereka bagaimana cara mengucapkannya. Jika tidak, bantu mereka bagaimana cara mengucapkan (kata tersebut),” jelas Smith.
2. Jangan Terburu-buru