Jangan Sampai Telat Moms, Catat Sekarang Makanan Trimester Ketiga Ini yang Boleh Dimakan

By Shannon Leonette, Senin, 11 Oktober 2021 | 15:30 WIB
Berikut ini makanan trimester ketiga untuk kebutuhan nutrisi Moms dan Si Kecil (Freepik.com/gpointstudio)

 

Nakita.id - Selamat Moms karena sebentar lagi akan memasuki trimester ketiga!

Artinya, pertemuan Moms dengan Si Kecil sudah semakin dekat.

Memasuki trimester ketiga, Moms mungkin akan mengalami gejala mual dan rasa lapar yang meningkat, karena Si Kecil membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Jangan Putus Asa Dulu Moms! Tidur Jadi Kurang Nyenyak Selama Trimester Ketiga? Begini Tips Mengatasi Insomnia untuk Ibu Hamil

Jadi, tak ada salahnya kalau Moms makan terus selama trimester ketiga ini.

Sebagai catatan, di trimester ketika ini, Moms harus benar-benar mengontrol pola makannya, ya.

Pasalnya, asupan nutrisi yang baik itu sangat penting lo untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Sehingga, apa yang Moms makan ternyata memberi pengaruh yang sangat besar untuk Si Kecil.

Moms mungkin bingung makanan trimester ketiga seperti apa yang boleh dan harus dimakan.

Nah, agar Moms tidak bingung lagi, melansir dari Mom Junction, berikut enam makanan trimester ketiga yang harus Moms makan.

1. Protein

Protein merupakan salah satu makanan trimester ketiga yang boleh dan harus Moms makan.

Pasalnya, makanan inilah yang akan memberi Moms dan Si Kecil kandungan protein yang dibutuhkan tubuh.

Meski penting, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi daging ya Moms, terlebih daging merah seperti daging sapi.

Moms juga harus ingat untuk hindari ikan yang berlemak dan kulitnya. Hindari juga daging berlemak.

Moms bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, ikan berdaging putih, telur, kacang hitam, dan tahu.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Mengonsumsi Susu Kedelai Saat Hamil Bisa Berbahaya Bagi Janin? Begini Penjelasannya

 

2. Karbohidrat

Karbohidrat tak selalu memiliki efek yang buruk lo, Moms.

Justru di masa kehamilan ini, khususnya trimester ketiga, karbohidrat sangat direkomendasikan untuk dimakan sebanyak satu hingga dua porsi.

Moms bisa memilih makanan yang sehat tapi kaya akan karbohidrat seperti kentang, pasta, jagung manis, biji-bijian, kacang-kacangan, dan oatmeal.

Tetapi, perlu Moms ingat bahwa hal ini tergantung pada berapa banyak berat badan yang Moms peroleh selama masa kehamilan.

3. Sayuran

Tentu sangat wajar kalau Moms tetap harus memasukkan sayuran menjadi salah satu makanan trimester ketiga.

Karena, sayuran akan memberikan nutrisi yang sangat baik buat Moms dan Si Kecil.

Moms bisa memilih beetroot, kubis, asparagus, bayam, wortel, labu, lobak, terong, kacang hijau, dan tomat.

 

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Makan Satu Buah Alpukat Setiap Hari Ternyata Bisa Berikan Sejumlah Manfaat Ini untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

4. Buah-buahan

Tak hanya sayuran, buah-buahan juga tetap harus dimasukkan sebagai makanan trimester ketiga, lo.

Selain bisa menyegarkan dan merevitalisasi tubuh Moms, kandungan nutrisi yang dikemas di dalamnya menjadikannya sebagai makanan terbaik untuk Moms.

Juga, membantu Si Kecil dalam tumbuh kembangnya.

Moms bisa coba pisang, anggur, kiwi, apel, pir, dan jeruk.

5. Produk Olahan Susu

Untuk Moms yang menghindari produk olahan susu sebelum hamil, sekarang adalah saat yang tepat.

Pasalnya, kandungan kalsium dalam susu akan membantu terbentuknya tulang Si Kecil menjadi semakin kuat, lo.

Moms bisa mencoba yogurt, keju, dan susu.

Apabila Moms khawatir tentang bertambahnya berat badan, Moms bisa memilih produk susu skim atau rendah lemak.

 

Baca Juga: Jangan Buru-buru Percaya Mitos vs Fakta Kehamilan, Minum Air Kelapa Saat Hamil Ternyata Bukan Masalah dan Justru Berikan Sederet Manfaat Ini

6. Cairan

Terakhir, pastikan Moms juga terus meminum banyak air dan jus buah selama kehamilan trimester ketiga, ya.

Para ahli merekomendasi 6-8 gelas cairan setiap hari untuk mengisi kembali tubuh Moms, juga memberi Si Kecil mineral penting yang ada dalam air.

Sebelum Moms mulai melakukan pola makan di atas, ada baiknya apabila Moms konsultasikan dulu dengan dokter kandungan dan ahli gizi, ya.