Dikhawatirkan Bisa Sebabkan Keguguran, Berikut Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Ibu Hamil Minum Kopi

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 12 Oktober 2021 | 15:45 WIB
Mitos vs fakta kehamilan efek minum kopi untuk ibu hamil (Freepik.com/ gpointstudio)

Nakita.id - Pernahkah Moms mendengar mitos vs fakta kehamilan mengenai ibu hamil minum kopi?

Banyak klaim mengatakan kalau ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kopi karena bisa membahayakan janin.

Hal ini tidak terlepas dari kandungan kafein di dalam kopi. Tapi benarkah demikian?

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Pemakaian Alat Kontrasepsi Jenis Ini Disebut Bisa Turunkan Kesuburan, Benarkah?

Menurut para ahli, mengonsumsi kopi selama kehamilan tidak masalah asalkan Moms dapat membatasi asupan kafeinnya menjadi 200 mg per hari.

Pasalnya, sebuah studi telah menemukan bahwa mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari maka dapat berisiko pada keguguran.

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark menunjukkan bahwa, ibu hamil yang mengonsumsi kafein secara berlebih dapat berisiko menyebabkan kematian pada bayi setelah beberapa jam dari kelahirannya.

Tak hanya itu, penelitian lain juga menunjukkan, bayi baru lahir dengan riwayat sang mama mengonsumsi kafein lebih dari 500 mg per hari, memiliki detak jantung dan tingkat pernapasan yang lebih cepat.

Kafein juga meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga bisa menimbulkan dehidrasi.

Perlu Moms ketahui bahwa kafein dapat menimbulan heartburn atau rasa panas pada bagian perut yang dapat merangsang sekresi asam lambung.

Efek tersebut akan lebih terasa saat Moms memasuki kehamilan trimester pertama.

Baca Juga: Benarkah Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Manicure dan Pedicure Berbahaya Saat Hamil? Begini Jawaban Ahli

Hal itu disebabkan, kemampuan tubuh Moms untuk memecah kafein melambat saat hamil.

Selama trimester kedua, dibutuhkan hampir dua kali lebih lama untuk membersihkan kafein dari tubuh berbeda ketika Moms tidak hamil.

Sedangkan pada trimester ketiga dibutuhkan hampir tiga kali lebih lama untuk membersihkan kafein dari tubuh.

Minuman yang mengandung kafein memiliki senyawa yang disebut dengan fenol dan menyebabkan Moms akan kesulitan untuk menyerap zat besi.

Padahal zat besi sangatlah penting untuk ibu hamil yang berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh dan mencegah anemia.

Zat besi juga berperan penting untuk pertumbuhan janin.

Salah satu alasan mengapa kopi mengancam ibu hamil adalah karena kafein dapat menembus plasenta Moms dengan mudah dan bisa berdampak pada detak jantung bayi.

Sebenarnya bukan hanya asupan kopi saja yang perlu dibatasi pada ibu hamil,  namun juga makanan dan minuman lain yang mengandung kafein. C

ontoh makanan atau minuman selain kopi yang mengandung kafein adalah cokelat, minuman ringan dan teh.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Sederet Makanan Ini Ternyata Bisa Buat Kehamilan Jadi Aman dan Lancar

Selain itu, zat ini juga biasanya ditambahkan ke dalam obat flu dan  minuman pembangkit tenaga (energy drink).

Perhatikan apa yang Moms konsumsi dan baca informasi mengenai kandungan yang tertera pada kemasan.

Jumlah kafein dalam satu porsi kopi bervariasi, tergantung pada jenis proses pembuatan kopi dan juga takaran yang digunakan untuk menyeduh kopi (espresso mengandung lebih banyak kafein per ons, disajikan dalam cangkir kecil, sehingga secangkir penuh kopi diseduh akan memberikan lebih banyak kafein).