Nakita.id – Ketika mengetahui anak mengidap hiperaktif atau ADHD, banyak orangtua yang belum cukup siap untuk mengatasinya.
Mengatasi anak hiperaktif tentunya berbeda dengan menghadapi anak pada umumnya.
Orangtua harus memahami jika anak-anak dengan ADHD memiliki fungsi otak yang berbeda dari anak-anak lain.
Meski anak-anak yang memiliki ADHD dapat mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak, gangguan yang mereka miliki membuat mereka lebih rentan terhadap perilaku impulsif.
Menurut Devi Sani, M.Psi, Psikolog Anak dan Remaja, treatment atau intervensi itu perlu untuk anak hiperaktif.
“Untuk treatment atau intervensi pastinya ada, lagi-lagi kalau anak sudah didiagnosa ADHD ini artinya pola hidup keluarga ini berubah. Bukan hanya anak saja ya, tapi pola hidup keluarga yang berubah. Ada beberapa anak yang mengidap ADHD membutuhkan obat, terutama yang parah. Selain obat biasanya anak juga didukung dengan terapi,” ujar Devi.
Pada dasarnya, ketika anak memiliki ADHD, orangtua juga mengambil andil dalam menjaga agar anak tetap stabi.
Melansir dari SehatQ, berikut beberapa cara sederhana mengatasi anak hiperaktif agar Moms tidak marah-marah:
Jangan Memberikan Tugas yang Rumit
Terkadang, anak yang hiperaktif juga sulit mengikuti instruksi yang terlalu rumit.
Sehingga, sebaiknya bagi tugas anak menjadi kewajiban-kewajiban kecil.
Baca Juga: Aha! Inilah Caranya Mengatasi Anak Hiperaktif yang Kelakuanya Ajaib
Tidak Membatasi Waktu Bermain Anak
Membatasi anak hiperaktif saat bermain hingga memarahi atau menghukum ternyata kurang tepat nih, Moms.
Sebab, biar bagaimanapun juga, anak masih memiliki energi yang tersisa.
Jika energi tersebut tidak dikeluarkan, tingkat hiperaktivitas anak nantinya malah semakin meningkat.
Tidak membatasi waktu main anak bukan berarti Moms tidak boleh memberi aturan ke anak.
Buat Aturan yang Jelas di Rumah
Mendisiplinkan anak hiperaktif memang butuh trik khusus.
Selain tegas, kita juga mesti terstruktur.
Sebab, anak hiperaktif umumnya akan mengalami masalah dalam memahami lingkungan dengan suasana yang tidak tertata.
Dalam mengatasi anak hiperaktif, sampaikan kesalahan anak dan keinginan Moms agar ke depannya, anak bisa membedakan yang salah dan benar.
Ajak Anak untuk Berolahraga Bersama
Cara mengatasi anak hiperaktif selanjutnya adalah dengan mengalihkan energinya ke hal yang positif, seperti olahraga.
Ajak anak bergabung dalam tim basket, sepakbola, atau olahraga lain yang membutuhkan banyak energi positif untuk dilakukan.
Atau Moms juga bisa mengajak anak untuk berolahraga bersama, lo.
Kurangi Hal yang Bisa Mendistraksi Anak
Mengerjakan suatu hal yang perlu konsentrasi, seperti membuat PR bisa menjadi tantangan tersendiri untuk anak-anak hiperaktif.
Sebab, anak akan sangat mudah terdistraksi oleh segala hal yang terjadi di sekitarnya.
Mungkin Moms bisa menyediakan ruangan khusus untuk anak belajar.
Beri Pujian Ketika Anak Berhasil Menyelesaikan Tugas
Bukan hal yang mudah bagi anak hiperaktif untuk menyelesaikan tugas.
Berilah pengertian padanya bahwa tugas tersebut harus diselesaikan.
Jika anak berhasil melakukannya, berikanlah pujian.
Selain itu, Moms juga dapat memberinya hadiah sesekali lho.
Dengan begini, akan membuat anak merasa mendapat apresiasi, dan memahami bahwa tugas yang diberikan padanya harus dikerjakan.
Baca Juga: Bila anak Hiperaktif Ini yang Harus Orangtu Lakukan Untuknya